TERASKATA.COM, Cianjur – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dengan tegas mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin dalam industri energi panas bumi di Indonesia.
Dalam kapasitasnya sebagai bagian dari kelompok usaha PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), PGEO menjalankan peran strategis yang sangat penting dalam mendukung diversifikasi sumber energi dan keberlanjutan di tanah air.
PGEO telah lama dikenal atas fokusnya yang kuat pada pengembangan, eksplorasi, dan produksi energi panas bumi. Dengan kepemimpinan yang mumpuni di sektor ini, perusahaan ini berkomitmen kuat untuk memaksimalkan potensi panas bumi Indonesia guna menyediakan energi yang bersih dan ramah lingkungan.
Sofyan Noor Dhanu Wijaya, yang menjabat sebagai Planning & Budgeting PGE Area Karaha, menjelaskan bahwa PGEO memiliki portofolio proyek yang sangat luas dan beragam. Dengan menggunakan teknologi canggih dan didukung oleh tim ahli yang berpengalaman, mereka mampu mengelola seluruh rangkaian produksi energi panas bumi, mulai dari tahap eksplorasi hingga distribusi.
“PGEO saat ini memiliki kapasitas terpasang sebanyak 672 MW dari operasional sendiri, dan tambahan 1205 MW dari Joint Operation Contract (JOC) yang berasal dari 15 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), yang terbagi dalam 6 area operasi,” ungkapnya.
Tidak hanya sekadar mengejar keuntungan ekonomi, PGEO juga menekankan pentingnya aspek keberlanjutan dalam semua operasionalnya. Dengan tema “Energizing Green Future” sebagai pedoman, perusahaan ini dengan tekun menjalankan tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
“Kami juga menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan proyek-proyek energi panas bumi, termasuk melibatkan aktif komunitas lokal, berupaya melestarikan lingkungan, serta mengelola sumber daya alam dengan penuh tanggung jawab,” tandasnya.
Selain menyediakan pasokan energi bersih yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia, PGEO juga berperan besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menggantikan sumber energi konvensional, energi panas bumi yang dihasilkan oleh perusahaan ini memiliki dampak positif dalam menjaga perubahan iklim global.
“Dengan komitmen yang kokoh terhadap keberlanjutan dan energi bersih, kami akan terus berperan aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi Indonesia,” ujar Sofyan Noor Dhanu Wijaya, menegaskan komitmen PGEO.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Budhy Setiawan, menyatakan dukungannya terhadap peran PGEO sebagai pemimpin dalam industri energi panas bumi di Indonesia dan berharap agar perusahaan ini terus berinovasi dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan negara ini.
“Saya berharap, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri energi panas bumi di Indonesia dan berperan penting dalam mencapai tujuan diversifikasi sumber energi dan keberlanjutan di negara ini,” kata Budhy.***
Komentar