TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Rasakan, Ayah yang Cabuli Anak Kandungnya Sejak SD Akhirnya Ditangkap

admin |

TERASKATA. COM, KOLAKA UTARA – Keberhasilan jajaran Reserse Kriminal Polres Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkao seorang tersangka pencabulan terhadap anak kandung sendiri diapresiasi netizen.

Bahkan ada netizen yang berang melihat foto penangkapan pelaku yang tersebar di sosial media.

“Rasakan, hukum seberat-beratnya pak polisi,” tulis akun Ejky.

“Perbuatan keji dan sangat tega, jika perlu kebiri,” tulis akun lainnya.

Reaksi netizen itu tersulut sebab sang ayah melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya secara berulang-ulang selama enam tahun.

Tersangka sempat buron selama dua bulan lebih pasca korban memberanikan diri mengadu ke ibunya yang dilanjutkan ke Polres Kolaka Utara.

Kasat Reskrim Polres Kolaka Utara, IPTU Alamsyah mengatakan, tersangka ditangkap di Bontang Kalimantan Timur dua hari lalu.

“Dia ini buron selama dua bulan lebih,” ujar IPTU Alamsyah.

Saat ini korban sudah diamankan di sel tahanan Polres Kolut, dan dijerat Pasal 81 tentang pencabulan terhadap anak di bawah umur dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

“Kalau korban terus didampingi oleh PPA untuk memastikan kondisi psikologisnya stabil,” terang IPTU Alamsyah, dikutip teraskata.com dari sultranesya, (29/9/2021).

Diberitakan sebelumnya, seorang ayah di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) tega menyetubuhi anak kandungnya selama bertahun-tahun.

Bahkan tragedi ini terjadi sejak anak perempuan itu masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) atau selama enam tahun.

Berdasarkan keterangan pelapor yang merupakan keluarga korban, awalnya korban diperkosa oleh ayahnya sendiri pada Tahun 2016. Saat itu ayah kandung korban dalam keadaan mabuk.

Ayah korban leluasa melakukan perbuatan bejatnya lantaran dia hanya tinggal berdua dengan anaknya pasca bercerai dengan istrinya. (ams)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini