Sinergi BUMN, PLN Siap Pasok Listrik 75 MW ke Smelter Feronikel Milik Antam
“Ada beberapa daerah yang saat ini oversupply secara pasokan sehingga pembangkit tersebut saat ini underutilize. Sehingga ini bisa kita maksimalkan pemanfaatannya untuk smelter feronikel milik Antam di Halmahera Timur,” ujar Darmawan.
Dia mengatakan, kolaborasi dan sinergi ini mampu memperkuat ekosistem BUMN. Apalagi, smelter yang dibangun Antam ini merupakan amanat pemerintah untuk menggenjot produk hilirisasi mineral.

“Kita semua tahu bahwa pembangunan smelter ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional. Tentunya multiplier effect-nya sangat banyak dari dorongan pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, dan pengembangan wilayah” ujar Darmawan.
Direktur Utama Antam, Nicolas Kanter menjelaskan, smelter merupakan salah satu proyek strategis nasional untuk mendukung hilirisasi mineral di Indonesia. Dengan dukungan listrik PLN, smelter yang sudah selesai dibangun ini akan segera beroperasi penuh.
“Dengan adanya sinergi bersama PLN, smelter ini akan beroperasi pada 2022 ini,” ujar Nico.
Nico berharap proses pembangunan dan penyambungan listrik akan dilakukan secara cepat, tepat dan andal.
“Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kontribusi kepada negara dan memberikan manfaat lebih terutama bagi masyarakat yang ada di sekitar wilayah operasi pabrik,” ujar Nico.
Nico berharap sinergi ini bisa mendorong percepatan hilirisasi mineral. Peran aktif BUMN dalam memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara bisa segera terealisasi.
“Kami meyakini dengan sinergi yang baik antara Antam dan PLN, upaya percepatan hilirisasi mineral terutama dalam kaitannya dengan komoditas nikel dapat terlaksana segera,” ujar Nico.(rls/lia)
Tinggalkan Balasan