TERASKATA – Arsenal menunjukkan kegigihan dan mentalitas tangguh kala melawat ke Chelsea. Dua kali tertinggal, The Gunners menyusul dengan 10 pemain dan dua tembakan.
Duel Chelsea vs Arsenal pada pekan ke-24 Liga Inggris digelar di Stamford Bridge, Rabu (22/1/2020) dini hari WIB. Dalam pertandingan ini, Arsenal sudah harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-26 setelah David Luiz dikartu merah.
Ia menjatuhkan Tammy Abraham yang tinggal menghadapi gawang, sebuah situasi yang dipicu kesalahan Shkodran Mustafi. Pelanggaran itu berbuah penalti, yang membuat Chelsea memimpin lewat Jorginho.
Tapi bermain dengan 10 orang tak membuat Arsenal berkecil hati. Anak-anak London utara malah menyamakan kedudukan lewat Gabriel Martinelli dalam sebuah serangan balik pada menit ke-63.
Situasi lebih berat dihadapi Arsenal ketika Cesar Azpilicueta kembali menempatkan tuan rumah dalam posisi memimpin di menit ke-84. Lagi-lagi tim arahan Mikel Arteta ini mampu bereaksi dan menyeimbangkan skor tiga menit berselang via Hector Bellerin.
Menariknya, buat Arsenal, gol Hector Bellerin menandai tembakan kedua di pertandingan ini. Opta mencatat selama 90 menit, ya hanya dua tembakan itu yang dicatatkan Arsenal dengan seluruhnya on target dan jadi gol.
Sementara Chelsea lagi-lagi harus membayar kegagalannya mengatur pertandingan dengan lebih baik. Mencatatkan penguasaan bola hingga 59%, Chelsea punya 19 tembakan di mana delapan mengarah ke gawang.
Bagi Arsenal, satu poin dari laga di Stamford Bridge ini bakal terasa seperti kemenangan jika melihat situasinya dua kali tertinggal dan kalah jumlah pemain. (*)
Komentar