TERASKATA

Membangun Indonesia

Dari STY Hingga Tavares, Berikut 7 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

admin | admin Penulis
Tujuh pelatih yang disebut-sebut bakal jadi Pelatih Timnas

TERASKATA.Com, Jakarta – Kursi pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia saat ini tengah kosong. Itu setelah PSSI memecat Patrick Kluivert yang sebelumnya mengarsiteki Timnas Garuda.

Ditengah kekosongan pelatih, rumor beredar terkait siapa pengganti Kluivert. Ada tujuh nama berseliweran di jagad maya yang disebut-sebut bakal jadi pelatih Timnas.

Mulai dari Shin Tae Yong hingga Bernardo Tavares dinilai layak untuk melatih timnas. Meski demikian, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir masih irit bicara soal kursi pelatih.

Padahal dalam waktu dekat ada agenda penting Timnas, seperti FIFA Matchday yang akan bergulir November mendatang.

Lantas siapa saja tujuh pelatih yang muncul sebagai pengganti Patrick Kluivert ? Berikut ulasannya.

Shin Tae Yong

Tak sedikit warganet yang berharap mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong kembali ke Timnas Indonesia.

Pengalaman STY bersama skuad Garuda tak perlu diragukan lagi. Meski tak membuahkan trofi, pelatih 54 tahun itu membawa tim Merah Putih ke berbagai pencapaian bersejarah.

Secara terang-terangan, STY juga membuka hati jika tawaran datang dari Timnas Indonesia. Namun sampai saat ini tak ada komunikasi resmi antara PSSI dengan dirinya.

Akira Nishino

Pelatih senior asal Jepang, Akira Nishino dipercaya masuk radar kandidat pelatih Timnas Indonesia. Pengalaman panjang plus pengetahuan sepak bola Asia Tenggara bisa jadi faktor kuat.

Juru taktik 70 tahun itu sudah melatih sejak 1991 dari timnas Jepang junior hingga senior. Plus klub-klub Negeri Sakura juga pernah ditangani.

Pernah memimpin timnas Jepang di Piala Dunia 2018 juga jadi rekam jejak menjanjikan. Jabatan terakhirnya adalah melatih timnas Thailand dari level junior sampai sen

Frank de Boer

Pelatih asal Belanda, Frank de Boer diisukan jadi calon pelatih Timnas Indonesia setelah Simon Tahamata mengunggah foto kebersamaannya.

Frank de Boer pernah melatih Inter Milan pada 2016 lalu ketika Erick Thohir jadi presiden klub. Artinya mereka sudah punya kedekatan tersendiri.

Saat ini Frank de Boer belum melatih tim apapun sejak dua tahun lalu. Terakhir yang ditanganinya adalah Al Jazira, klub Liga Uni Emirat Arab.

Bojan Hodak

Tak dinyana pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak disebut-sebut layak melatih Timnas Indonesia. Pengalaman panjang di sepak bola Indonesia dan Asia Tenggara dapat jadi alasannya.

Pelatih 54 tahun itu membawa kejayaan bagi Persib dengan gelar juara Liga 1 dua kali beruntun. Eks juru taktik PSM Makassar itu juga sukses bersama klub-klub Malaysia yang pernah dinahkodainya.

Faktor ini memperkuat posisi Bojan Hodak jika melatih Timnas Indonesia. Pendekatannya terhadap pemain dapat jadi nilai lebih untuk skuad Garuda.

Kapadze

Pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze dirumorkan jadi calon pelatih Timnas Indonesia. Akan ada penyegaran jika juru racik strategi 44 tahun itu merapat ke tim Merah Putih.

Timur Kapadze sukses membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini posisinya adalah asisten pelatih saat Fabio Cannavaro datang.

Meski tak punya pengalaman bersama Indonesia atau Asia Tenggara, Timur Kapadze pernah berhadapan dengan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Jesus Casas

Pelatih asal Spanyol, Jesus Casas disebut-sebut pantas melatih Timnas Indonesia. Pengalaman jadi asisten Luis Enrique dan membawa sukses tim yang dilatihnya dapat jadi pertimbangan.

Jesus Casas punya filosofi khas, yakni penguasaan bola, high-press, dan rotasi dinamis. Ia pernah melatih timnas Irak pada 2022 dan juara Piala Teluk Arab 2023.

Rekam jejak ini dipandang layak untuk Timnas Indonesia. Dengan pengalaman melatih tim level tinggi, Jesus Casas diharapkan turut bisa membawa Timnas Indonesia naik kelas.

Bernardo Tavares

Bernardo Tavares belum melatih tim apapun setelah berpisah dari PSM Makassar musim ini. Profesionalisme tinggi dan pengetahuan sepak bola Indonesia dapat jadi nilai lebih.

Tiga tahun juru taktik asal Portugal itu melatih PSM Makassar dengan satu gelar juara Liga 1. Karakter disiplin dapat membentuk mental pemain Timnas Indonesia.

Di satu sisi, pribadi yang ceplas-ceplos di depan awak media dapat jadi tantangan tersendiri bagi PSSI. Namun jika kualitas yang dipertimbangkan, Tavares bisa jadi salah satunya. (teraskata)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini