TERASKATA.COM – Frank de Boer akhirnya mundur sebagai Pelatih Belanda. Keputusan ini diambil setelah Tim Oranye gagal di Euro 2020, disingkirkan Republik Ceko di babak 16 besar.
Belanda harus angkat koper lebih cepat di turnamen terakbar antarnegara Benua Biru ini setelah kalah 0-2 dari Rep Ceko, Minggu (27/6/2021) lalu.
Federasi sepak bola Belanda (KNVB) kemudian mengkonfirmasi pada hari Selasa (29/6) bahwa Frank de Boer melepas jabatan pelatih dengan persetujuan bersama.
Frank de Boer stapt op als bondscoach van het Nederlands elftal.
📝 https://t.co/I8icq1UO4P.— KNVB (@KNVB) June 29, 2021
Sesuai kontrak, De Boer memang harus mundur karena gagal mencapai target, di mana KNVB membebankan mantan pelatih Inter Milan dan Ajax itu membawa Tim Oranye setidaknya sampai 8 besar Euro 2020.
Frank de Boer sendiri menjelaskan alasan utam pengunduran dirinya karena gagal memenuhi target sesuai kontrak dengan KNVB.
“Saya telah memutuskan untuk tidak melanjutkan sebagai pelatih nasional. Target tidak tercapai, itu jelas,” kata pelatih 51 tahun itu di situs resmi KNVB.
De Boer melatih Belanda pada September tahun 2020 lalu setelah pendahulunya, Ronald Koeman, mengundurkan diri untuk menukangi klub Spanyol, Barcelona.
Belanda tampil impresif di babak penyisihan grup Euro 2020. Memenangkan ketiga pertandingan melawan Ukraina, Austria dan Makedonia Utara, tetapi gagal melawan Ceko setelah bek Matthijs De Ligt mendapat kartu merah.
“Ketika saya didekati untuk menjadi pelatih nasional pada tahun 2020, saya pikir itu adalah suatu kehormatan dan tantangan, tetapi saya juga menyadari tekanan yang akan datang kepada saya sejak saya ditunjuk.”
“Tekanan itu semakin meningkat sekarang, dan itu bukan situasi yang sehat bagi saya, juga bagi sepak bola Belanda dalam perjalanannya ke kualifikasi Piala Dunia. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang, tentu saja para penggemar dan para pemain.”
“Saya juga berterima kasih kepada manajemen yang telah menciptakan iklim olahraga terbaik di sini di kampus.”
Frank de Boer menikmati karir bermain yang luar biasa, memenangkan 112 caps untuk Belanda dan mewakili negaranya di dua Piala Dunia dan tiga Kejuaraan Eropa serta bermain untuk Ajax dan Barcelona dengan istimewa.
Namun, ini adalah babak mengecewakan lainnya dalam karir kepelatihan De Boer, yang dimulai dengan baik di Ajax. Tetapi sejak itu, masa tugasnya selalu berumur pendek dan tidak mengesankan di Inter Milan dan Crystal Palace.(int)
Komentar