“Sudah delapan tahun tidak ada lagi pertandingan antar Sasana yang melahirkan atlet muda.” terangnya.
“Sehingga 15 Sasana menolak pelantikan Saudara Tawing sebagai ketua Pertina tiga periode.” tutupnya.
Sementara itu, pegiat Olahraga Irzan mengatakan, harus ada penyelamatan semangat olahraga terkhusus di kota Makassar.
Kata Irzan, KONI kota Makassar harus memanfaatkan anggaran yang telah digelontorkan oleh pemerintah.
“Manfaat anggaran itu kan untuk kemajuan atlet dan peningkatan prestasi. Transparansi anggaran juga kita butuhkan kepada para pimpinan cabang olahraga yang tidak berpihak pada atlit.” cetusnya.
Mantan Sekjend PB HMI ini menilai, kondisi KONI Kota Makassar dan olahraga saat ini sangat memprihatinkan.
“Selaku penggiat olahraga tentu sangat prihatin melihat kondisi saat ini baik itu di tubuh KONI ataupun Olahraga.” tandas Alumni Fakultas Olahraga UNM ini.(*)
Komentar