TERASKATA.COM, MAKASSAR – PSM Makassar resmi berpisah dengan Joop Gall, Senin (11/4). Pada saat yang sama manajemen Juku Eja memperkenalkan Bernardo Tavares sebagai nakhoda baru tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini.
Bagi pecinta sepak bola Tanah Air, nama Tavares tentu terdengar asing. Memang PSM merupakan klub Indonesia pertama yang ditangani pelatih berkebangsaan Portugal ini.
Dikutip Teraskata.com dari Wikipedia, Bernardo Tavares lahir di Proenca-a-Nova, Portugal, 2 Mei 1980 (usia 41 tahun).
Nama lengkapnya Fernando Jose Bernardo Tavares.
Sebelum jadi pelatih, Tavares sempat jadi pemain sepak bola. Namun tak lama. Dari tahun 1996 sampai benar-benar pensiun tahun 2003.
Sembari bermain, ia juga merangkap jadi pelatih atau asisten pelatih.
Bernardo Tavares mulai melatih pada tahun 1997 di Proença-a-Nova U-18 klub daerah kelahirannya.
Dalam perjalanannya dia pernah beberapa kali gabung di klub divisi teratas Liga Portugal meskipun tidak selalu jadi pelatih kepala.
Di tahun 2001, ia masuk jajaran staf kepelatihan tim muda Benfica.
Tahun 2008, dia jadi tim scout atau pencari bakat FC Porto. Satu tahun kemudian, dia jadi asisten pelatih Sporting CP.
Tahun 2011, Belenenses menunjuk Tavares sebagai asisten pelatih yang dilanjut musim berikutnya jadi pelatih utama.
Dari situ, Tavares balik lagi jadi tim scouting, kali ini di klub Gil Vicente.
Sebelum sampai ke Indonesia, dia malang melintang baik di timur tengah, Macau, sampai Finlandia. Dia juga sempat merasakan atmosfer berkompetisi di Piala AFC.
Di Finlandia dia melatih IFK Helsingfors, lalu hijrah ke Indonesia untuk menukangi PSM Makassar untuk mengarungi kompetisi musim 2022/23.
Manajemen Juku Eja berharap Bernardo Tavares bisa memperbaiki prestasi PSM musim ini. Tak seperti musim lalu yang harus berjuang lolos dari degradasi. Untungnya bisa finis di peringkat ke-14 klasemen akhir Liga 1.(int)
Komentar