FKM PASEE : “Sirene Damkar” Cermin Lemahnya Pelayanan Publik ACUT
Teraskata.com, Aceh Utara – Di tengah meningkatnya keluhan masyarakat terhadap lemahnya pelayanan publik, Forum Komunikasi Mahasiswa (FKM) Pasee Aceh mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap fasilitas yang menunjang kebutuhan rakyat. FKM Pasee Aceh menilai, pemerintah masih abai terhadap keamanan dan kenyamanan rakyat.
Badan penanggulan bencana daerah (BPBD) Aceh Utara mencatat sekitar 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 7 unit yang tidak bisa beroperasi. Keterbatasan ini menjadi persoalan serius bagi wilayah seluas lebih dari 3.300 kilometer persegi dengan 27 kecamatan.
Sedangkan pos damkar terus ditambah yang mana dari 3 pos menjadi 6 pos, Namun tidak semua pos tersebut memiliki mobil yang layak digunakan untuk operasi darurat.
“Penambahan pos bukan satu Solusi yang kongkrit dalam menyikapi persoalan yang terjadi, pos ta Tamah laju, moto hanco laju laju” ujar Koordinator Dalam Daerah FKM Pasee, Syahril Khatami.
Pada tanggal 24 Juli 2025 pemkab Aceh Utara telah melakukan pertemuan dengan Ditjen Administrasi Kewilayahan Dalam Negeri dan Pengajuan pengadaan mobil damkar telah di ajukan, Namun belum membawakan hasil yang signifikan.
Rakyat sangat menginginkan apa yang hari ini di prioritaskan untuk terjalankan seperti yang di janjikan. Fkm Pasee Aceh mendesak tindakan nyata bukan janji yang memperlihatkan ke publik bahwa Aceh Utara telah sepenuhnya sembuh dari luka lama.
“Kegagalan mobil Damkar hanya satu dari daftar sekian banyak aset yang terbengkalai, hana guna stiker nomor penting darurat yang ka i tempel bak binteh rumoh dum menyoe wate urgensi tidak berfungsi” Tegas Koordinator Dalam Daerah FKM Pasee, Syahril Khatami.
FKM Pasee menilai masyarakat sudah terlalu lama menunggu realisasi janji-janji pemerintah. Rakyat tidak butuh seremonial dan wacana, melainkan aksi nyata yang dapat dirasakan langsung di lapangan.
Dinas terkait harus lebih tanggap dalam menjalankan tugasnya dan pemerintah harus lebih transparasi semana sudah Aceh Utara bangkit. Rakyat sangat menginginkan apa yang hari ini di prioritaskan untuk terjalankan seperti janji yang di kampanyekan. [ZUL]





Tinggalkan Balasan