TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Hikmah Jumat: Internalisasi Isra Mikraj dalam Diri

admin |

Perjalanan mikraj naik ke petala langit hingga tiba di Mustawa, suatu tempat yang tidak dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia. Malaikat Jibril as. yang mendampingi Nabi hanya sampai di sini karena keterbatasannya. Dari tempat ini, Nabi dinaikkan sampai pada Arasy.

Jarak dan perjalanan pada peristiwa isra masih bisa diukur dan Nabi menjelaskan peristiwa yang ditemuinya di perjalanan. Adapun peristiwa mikraj tidak dapat diukur. Peristiwa mikraj bukan lagi peristiwa ardi. 

Manusia tidak mampu lagi menguji kebenarannya. Mikraj adalah peristiwa samawi yang dinyatakan dengan petunjuk iltizam atau pemastian. 

Allah cukup menyebutkan Rasulullah berada di Sidratul Muntaha, QS An-Najm: 16. Hal ini berarti bahwasanya beliau berada di sana. 

Oleh karena itu, orang yang beriman akan percaya bahwa beliau telah naik ke sana.  

Pada perjalanan mikraj, Nabi berdialog dan menerima hadiah dari Allah Swt., yaitu salat lima waktu. 

Menurut Muhammad al-Ghazaly, ketentuan ini ditetapkan di langit, agar salat menjadi mi’raj yang mengangkat martabat manusia lebih tinggi, sanggup menundukkan hawa nafsu dan bujuk rayu keduniaan lainnya.

Ash-shalatu mi’rajul mu’minin,“الصلاةمعراجالمؤمنين” yang berarti “Salat merupakan mikraj bagi setiap mukmin”. Salat adalah peluang mikraj bagi setiap hamba. Kesempatan membangun komunikasi dengan Sang Khalik.

Salat sebagai sarana bertemu Allah Swt. Memuji dan memuja kebesaran-Nya. Bermunajat kepada-Nya. Bahkan keluh kesah tetap akan disambut oleh Allah Swt., saat hamba menyampaikannya.

Perjalanan mikraj Nabi Swt., dengan umatnya sudah pasti tidak sama. Namun, mikraj beliau hendaknya menjadi inspirasi kepada umatnya untuk selalu bersemangat beribadah kepada Allah swt. Mendekat diri melalui salat yang paling khusyuk.

Melakukan sujud dengan penyerahan diri dan kebulatan hati. Bersungguh-sungguh berbisik melalui doa dengan penuh kerendahan hati.

Internalisasi Isra Mikraj dalam Diri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini