OPINI: Mental Health Awareness di Tengah Pandemi Covid-19
Oleh: Hasnurul Baharuddin – Mahasiswa Jurusan Akuntansi UIN Alauddin Makassar
TAHUN 2020 adalah tahun yang paling mencekam dan mengkhawatirkan bagi seluruh masyarakat di berbagai negara. Hal ini disebabkan oleh munculnya wabah virus Corona yang bermula dari Kota Wuhan China, dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Virus Corona atau Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respitory syndrome coronavirus 2(SARS-CoV-2). Covid-19 ini menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru seperti pneumonia.
Wabah penyebaran Coronavirus disease 2019 atau Covid-19 semakin meluas dan telah menjangkit lebih dari 190 negara, tanpa terkecuali Indonesia. Di Indonesia sendiri, jumlah pasien positif Covid-19 terus bertambah secara signifikan dan menjadi salah satu negara dengan jumlah penyebaran infeksi virus Covid-19 terbesar di dunia.
Besarnya kasus tersebut merupakan catatan penting bagi pemerintah dalam meningkatkan upaya penanganan pemutusan mata rantai virus yang sangat mematikan ini.
Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia merupakan sebuah krisis global yang bukan hanya mengancam kesehatan masyarakat secara fisik, namun juga secara mental. Begitu banyak berita buruk yang diterima, membuat masyarakat cemas akan hidup diri mereka sendiri, keluarga, teman terdekat, dan lingkungan sekitarnya.
Apalagi setelah diterapkannya anjuran untuk melaksanakan segala aktivitas dari rumah (work from home)serta kebijakan social distancing atau yang kini dikenal dengan sebutan physical distancing.
Tinggalkan Balasan