OPINI: Mental Health Awareness di Tengah Pandemi Covid-19
Hal ini sedikit banyak menimbulkan jarak secara emosional antara keluarga, teman, dan rekan kerja untuk saling memberi dukungan di tengah kondisi yang sangat mengkhawatirkan ini. Selain itu, wabah ini juga memberi dampak negatif terhadap kondisi perekonomian serta muncul pula stigma sosial bagi mereka para korban yang terinfeksi virus covid-19.
Kondisi di atas timbul akibat dari pandemi Covid-19 yang sebagian orang dirasakan sebagai suatu beban dan tekanan yang sangat besar. Bila hal tersebut tidak dapat dikendalikan dengan baik, maka akan berdampak negatif terhadap kesehatan mental setiap individu.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kesehatan mental (Mental Health)adalah keadaan sejahtera di mana setiap individu bisa mewujudkan potensi mereka sendiri. Artinya, mereka dapat mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dapat berfungsi secara produktif dan bermanfaat, dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitas mereka.
Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.
Ada berbagai contoh gangguan kesehatan mental seperti stres, depresi, gangguan kecemasan, bipolar, ADHD (Attention Deficit and Hyperactivity Disorder), dan masih banyak lagi. Perlu kita sadari bahwa kesehatan mental menjadi sebuah kebutuhan yang harus selalu diperhatikan oleh setiap masyarakat.
Mental Health Awareness adalah hal yang sangat perlu diperhatikan dalam kondisi pandemi sekarang ini. Terhitung sejak bulan Maret hingga Oktober, kita masih dihadapkan dengan situasi yang sangat mencekam karena adanya virus Covid-19 yang telah merenggut jutaan korban jiwa di seluruh dunia.
Tujuh bulan sudah kita melakukan segala aktivitas dari rumah, menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing, serta pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh pemerintah, hingga sekarang kita berada pada era new normal. Belum ada kepastian kapan wabah virus ini akan berakhir sehingga kita masih terus dibayang-bayangi oleh rasa takut akan bahaya Covid-19.
Tinggalkan Balasan