OPINI : PRODUKTIFITAS POLA USAHA TANI TERPADU DALAM MENDUKUNG USAHA AGRIBISNIS DI KECAMATAN BARA KOTA PALOPO

Oleh : Ulfiani Dwi Yanti Mappa | Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah IAIN Palopo

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, terutama pertanian itu sendiri.

Inilah sebabnya mengapa negara kita yaitu Indonesia disebut sebagai negara agraris, dan pertanian juga merupakan sektor yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Dimana, sebagian besar mata pencaharian penduduk Indonesia berasal dari sektor agribisnis yaitu pertanian yang menjadi salah satu penopang utama perekonomian Indonesia khususnya di Kecamatan Bara Kota Palopo.

Pertanian terpadu adalah sebuah pilar kebangkitan bangsa Indonesia yang dimana dengan cara menyediakan pangan yang aktual bagi rakyat Indonesia itu sendiri. Dari segi ekonomi, pertanian terpadu sangat menguntungkan.

Sedangkan bagi masyarakat, karena outputnya dari pertanian terpadu itu lebih tinggi, dan juga sistem pertanian terpadu ini tidak akan merusak lingkungan, serta memiliki sistem ramah lingkungan pula.

Pola pertanian terpadu yang dapat dilihat di Kota Palopo tepatnya di Kecamatan Bara ini yakni kelompok tani terintegrasi dengan beberapa unit usaha, termasuk usaha pertanian yang mengoperasikan tanaman pangan khususnya jagung, di bidang peternakan yang mengelola ayam, dan bidang usaha perikanan yang mengelola kolam ikan air tawar.

Dari hasil penanaman jagung dapat diketahui bahwa jagung tidak hanya dapat digunakan untuk konsumsi manusia pada saat produksi, tetapi juga dapat dibuat menjadi pakan ternak, diantaranya unggas (ayam) menghasilkan kotoran ternak dan kotoran ternak dapat dijadikan pakan ikan. Jika pertanian, peternakan, dan perikanan ini dapat digunakan secara rasional, output akan meningkat dan biaya produksi akan ditekan.

Efektivitas dan efisiensi produksi akan Implementasikan sehingga dapat mendukung bisnis Agribisnis.

Dalam perencanaan usaha tani agribisnis ini yang harus dilakukan terlebih dahulu yakni bagaimana bisa menjawab apa yang menjadi keinginan dari pembeli, serta apa yang dibutuhkan industri hilir yakni meliputi suatu kegiatan penyimpanan, pengeringan, pengolahan, serta pengangkutan. Dan dimana agribisnis itu sendiri memiliki sebuah ciri utama yaitu menghasilkan sebuah komoditi yang bertujuan untuk dijual dan mendapatkan untung sebesar-besarnya.

Partisipasi didalam pola usaha tani terpadu ini sangat diharapkan agar nantinya setiap wilayah dapat merencanakan pola tanaman sesuai dengan potensi daerah yang dimiliki dan daya dukungnya itu sendiri.

Dimana dalam upaya peningkatan pola usaha tani terpadu ini tak luput pula peran dan juga partisipasi dari petani itu sendiri. Sehingga dengan pola usaha tani terpadu yang dalam rangka mendukung usaha agribisnis, peran dan partisipasi dari petani ini sangat diharapkan agar dalam pola usaha tani terpadu dapat meningkat dan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.(*)

Komentar