TERASKATA.id, Palopo – Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) kembali menggelar Rapat Senat Terbuka Periode II Tahun 2019 dalam rangka wisuda sarjana Periode II, di Gedung Saodenrae Convention Center (SCC) Kota Palopo, Rabu, (31/07/19).
Pada Wisuda sarjana kali ini tercatat 570 Sarjana baru diwisuda. Mereka berasal dari empat Fakultas yakni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Tekhnik Komputer, Fakultas Sains, dan Fakultas Pertanian.
Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo, Prof. Drs. Hanafie Mahtika M.S dalam sambutannya menyebutkan bahwa UNCP, sudah menggunakan penomoran Ijazah Nasional sebanyak 1796 Ijazah.
”Dalam penentuan wisudawan terbaik, tidak hanya melihat IPK saja. Tetapi juga mengacu pada kreativitas mahasiswa dibidang seni, prestasi yang diraih dan masa study yang juga diperhitungkan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Palopo, Dr. Ir. H. Rahmat Masri Bandaso mendoakan agar seluruh sarjana yang baru saja diwisuda dapat segera mendapatkan pekerjaan.
”Insya Allah para wisudawan yang telah lulus mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pendidikan yang telah didapatkan,” kata RMB-sapaan akrabnya.
Menurutnya, UNCP merupakan aset terbesar untuk Pemerintah Kota Palopo. Kampus kuning itu bukan lagi Universitas level daerah, tetapi menjadi Universitas level Nasional.
”Untuk tingkat provinsi Sulawesi Selatan UNCP berada di level kelima diantara Universitas yang ada di Provinsi Sul-Sel. semua ini dicapai karena berkat kerjasama seluruh jajaran, kekompakan baik rektor, dosen dan mahasiswa,” katanya.
Hal ini kata RMB harus dijaga dan dikembangkan menjadi perguran tinggi yang lebih baik lagi kedepan. UNCP juga memiliki banyak prestasi yang telah diraih.
”Untuk itu, berbanggalah menjadi keluarga UNCP dan jaga nama baiknya, jadikan universitas ini sebagai universitas kebanggaan kita semua,” ujar RMB.
Pada kesempatan itu juga, RMB berharap kedepan UNCP dapat membuka program studi yang dibutuhkan di pasaran dan menjalin kerja sama dengan perusahan besar, sehingga para lulusan bisa langsung terjun ke dunia kerja.
”Saya juga berharap kedepan supaya bisa membuka fakultas kedoktersan. Karena program ini sangat signifikan peminatnya dan kedepanya provinsi akan membuka Rumah Sakit Regional karena beberapa Rumah Sakit yang ada di Kota Palopo telah memenuhi persayatan untuk dijadikan RS Regional,” tandasnya. (*)
Komentar