ADVETORIAL : Rektor IAIN Palopo Kukuhkan 491 Wisudawan

TERASKATA.com, Palopo – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Prof. Dr. Abdul Pirol, M.Ag mengukuhkan sebanyak 491 wisudawan pada wisuda periode I tahun 2021 di gedung auditorium Phinisi IAIN Palopo, Rabu (02/05/21).

Wisuda kali ini digelar secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di samping itu, dilaksanakan dengan 4 sesi. Sesi pertama berlangsung pukul 08.00 – 11.30 Wita dan sesi kedua pada pukul 13.00 – 16.00 Wita.

Pada sesi pertama, Rektor IAIN Palopo berpesan, wisuda bukanlah bagian akhir, melainkan tahap berpindah ke tahap selanjutnya.

Rektor IAIN Palopo, Prof. Dr. Abdul Pirol, M.Ag., saat membawakan sambutan.

Selain itu, Pirol menekankan bahwa wisudawan saat ini menjumpai era di mana perubahan adalah satu kemestian.

Rektor IAIN Palopo, Prof. Dr. Abdul Pirol, M.Ag., mengukuhkan wisudawan.

“Ini adalah perpindahan abadi yang menentukan masa depan. Berubah atau punah,” ujar Pirol mengutip Renal Gazali.

Anggota rapat senat wisuda periode I tahun 2021 IAIN Palopo.

“Tidak ada pilihan kecuali kemampuan adaptif dengan zaman, menjadikam diri tetap relefan dengan perkembangan teknologi yang sedang dan yang akan terjadi,” sambungnya.

Para wisudawan dan tamu undangan.

Senada dengan itu, dalam kesempatan yang sama, Prof, Dr. Mansyur Ramly, SE, M.Si dalam orasi ilmiahnya menyampaikan, perlunya sarjana menempa diri agar menjadi ahli yang berkelas internasional.

Para wisudawan yang hadir dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

“Untuk IAIN Palopo, Sumber daya manusianya atau sarjananya harus menjadi ahli berkelas internasional agar bisa bersaing di zaman ini,” ujarnya.

Tak hanya untuk wisudawan, mantan rektor UMI itu juga menekankan pentingnya para dosen dan segenap tenaga kependidikan meningkatkan kapasitas akademik terus menerus.

“Tenaga pendidik juga harus merubah paradigma, apakah dosen sudah mengecek baik-baik apakah ilmu yang diajarkan kepada mahasiswa sudah benar-benar diverifikasi bahwa itu adalah informasi ilmiah,” imbunya.

“Dan tidak ada keberhasilan jika sendirian, zaman ini menuntut kita harus kolaborasi dengan berbagai pihak,” sambungnya.

Diketahui tema wisuda kali ini adalah, “Refocusing dan Strategi Pengembangan Perguruan Tinggi Islam Di Era Disrupsi dalam Tatanan Kehidupan Baru (New Normal Life)”.(AULIA)

Komentar