TERASKATA.id, Palopo – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo kembali menggelar rapat senat terbuka dalam rangka Wisuda sarjana program strata satu (S1) dan magister pascasarjana (s2) tahun 2019.
Wisuda sarjana itu berlangsung di Auditorium IAIN Palopo, Rabu (25/09/19) dengan mengusung tema ‘sarjana milenial: Peluang dan Tantangan Pemuda di Era 4.0’.
Tercatat sebanyak 497 mahasiswa diwisuda. Mereka berasal dari empat fakultas yang ada di Kampus IAIN Palopo. Rinciannya, Fakultas Usuluddin Adab dan Dakwah sebanyak 36 orang, Fakultas Syariah sebanyak 24 orang, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sebanyak 174 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebanyak 212 orang dan Magister Pasca Sarjana sebanyak 51 orang.
Pada wisuda tersebut juga dibacakan wisudawan dan wisudawati yang mendapatkan nilai tertinggi. Mereka adalah Wiwin Riski Indah Sari, SE. dari fakultas fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan IPK 3,83. Wahyu Hidayatullah, S.Pd dengan IPK 3,81 dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Vivi, S.Sos dengan IPK 3,78 dari Fakultas Usuluddin Adab dan Dakwah. Nada, SH. dengan IPK 3,68 dari Fakultas Syariah, dan Nurhajar, SPd., MPd IPK 3,81 dari program pascasarjana IAIN Palopo.
Rektor IAIN Palopo Dr. Abdul Pirol, M. Ag. dalam sambutannya mengatakan, para alumni yang baru saja diwisuda memiliki tanggung jawab yang besar.
” Peneguhan jati diri alumni sangat penting, mengingat tantangan kita sebgai bangsa Indonesia sekaligus ummat islam saat ini semakin kompleks,” katanya.
Dalam menyebarkan informasi di era refolusi industri 4.0 kata Pirol, harus terlebih dahulu dilakukan cek dan ricek. Saat ini tidak ada jalan lain selain berubah untuk merespon perkembangan dan kemajuan tekhnologi saat ini.
”Jadilah alumni IAIN Palopo yang khas dan istimewa dengan karakternya yang mengambil peran dan terdepan dalam kontribusi, partisipasi menemukan solusi dari aneka masalah yang dihadapi masyarakt. Kampus menunggu kabar baik dan menggembirakan tentang kalianm,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Pemkot Palopo, Suyuti Yusuf dalam sambutanya menyampaikan rasa syukur akrena IAIN telah mencetak Sarjana yang bisa diandalkan dalam semua bidang, baik ilmu pendidikan maupun ilmu Agama.
”Hari ini adalah langkah awal dari Suatu perjuangan, sesungguhnya masih ada Master (S2) yang menungu, masi ada Doktor (S3) yang menunggu, masi ada Professor yang menunggu, dan masih ada banyak sesuatu yang menunggu,” ucapnya.
Tampak pula Dr. H. Ammar Ahmad, M. Si membawakan orasi ilmiah dengan judul karya ilmiah ‘Sarjana Milenial: Peluang dan Tantangan Pemuda di Era 4.0. (*)
Komentar