Kepala LLDIKTI: UMB Palopo Kampus Transformatif
TERASKATA.Com, Palopo – Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Dr. Drs Andi Lukman, M.Si memuji pengelolaan pendidikan di Universitas Mega Buana (UMB) Palopo saat pembukaan Program Studi (Prodi) S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi, 17 Maret 2024, lalu. Menurutnya UMB Palopo ini sangat transformatif.
“Bayangkan tahun lalu diberikan kepercayaan membuka S3 Kesehatan Masyarakat, beberapa bulan kedepan, diberikan lagi kepercayaan membuka S2 Hukum, tidak lama kemudian mendapatkan akredtasi unggul, dan baru lagi ini terbit izin penyelenggaraan prodi S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi dan luar biasanya hadirnya prodi baru ini tidak lama setelah dibuka S1 Kedokteran dan Profesi, luar biasa memang,”kata Andi Lukman saat acara Launching Program Studi S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi.
Diungkapkan bahwa ini bukan hal yang mudah untuk dicapai. Karena itu Andi Lukman mengajak semua masyarakat dan Pemerintah untuk mendukung upaya pengembangan yang dilakukan UMB Palopo ini “Jangan berhenti untuk mendukung ini (UMB Palopo.Red), dan mari semua kita dukung,”ucapnya.
Karena dengan segala upaya yang dilakukan ini tidak ada alasan lagi masyarakat untuk keluar Dari kota palopo hanya untuk menempuh pendidiman pendidikan.
Senada dengan itu Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas, drg. Irfan Sugianto memuji Universitas Mega Buana (UMB) Palopo yang komitmen dalam pengembangan. Salah satunya yang terlihat adalah pembukaan Program Studi S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi.
Karena itu ia menyampaikan komitmennnya bahwa Fakultas Kedokteran Gigi Unhas siap mengawal program studi ini sampai menghasilkan lulusan. Dan pelaksanaannya, proses pembelajaran yang diterapkan akan sama dengan Unhas.
Dekan FKG Unhas di momentum yang sama tersebut menuturkan pembukaan prodi baru di UMB Palopo ini sangatlah cepat.
“Dalam perjalanan pembukaan Program Studi S1 Kedokteran Gigi di UMB Palopo ini waktunya sangat singkat tapi seluruh persiapan seperti sarana dan prasarana, Dokumen, SDM yang sangat sulit sekali di Indonesia ini, namun dengan keseriusan UMB Palopo ini bisa terwujud dalam waktu singkat,” ucapnya.
Karena itu ia berkeyakinan S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi ini akan menjadi institusi pendidikan kedokteran yang unggul dimasa depan.
Untuk diketahui UMB Palopo merupakan perguruan tinggi pertama sebagai penyelenggara program studi ini, bahkan untuk program studi Kedokteran Umum di UMB Palopo adalah yang pertama diluar Kota Makasaar, Sulawesi Selatan. Keduanya dibina oleh Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas.
Sejak dibuka Fakultas Kedokteran (FK) UMB Palopo, pada 28 Februari 2024, telah banyak menerima Benchmarking perguruan tinggi luar yang ingin melakukan pembukaan program studi S1 Kedokteran.
Studi yang mereka lakukan ini atas rekomendasi dari Kementerian Pendidikan Tinggi dimana perguruan tinggi karena dinilai lengkap baik dari fasilitas laboratorium, SDM dan tata kelola sehingga menjadi rujukan untuk pembukaan program studi S1 Kedokteran.
Mereka ini berasal dari pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi. Hal ini menunjukkan komitmen UMB Palopo dalam pengelolaan pendidikan.
FK UMB Palopo sendiri selain fasilitas yang lengkap juga karna biaya kuliah yang relatif terjangkau untuk pendidikan kedokteran.
Terlebih Universitas Mega Buana Palopo di bawah binaan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin menerapkan model pembelajaran active learning. Serta tes seleksi yang standarnya sama dengan Unhas serta didukung 80 persen tenaga pengajar dari Fakultas Kedokteran tersebut.
Sementara itu Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof.Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si,Apt, M.Kes, CIPA kepada media, Selasa 25 Maret 2025 menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga pembukaan Program Studi S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi bisa hadir tidak lama setelah dibukanya S1 Kedokteran dan Profesi Dokter.
“Dan alhamdulillah sejak terbitnya izin penyelenggaraan program studi S1 Kedokteran Gigi ini sudah disambut antusias oleh pendaftar. Ini bentuk kesyukuran bagi kami, karna belum dibuka pendaftaran namun respon masyarakat untuk mendaftar cukup besar, dan memang tentunya menjadi harapan kita semua dengan dibukanya program studi ini membawa keberkahan dan tentunya memberikan dampak terhadap dunia pendidikan kedokteran gigi di Indonesia khususnya wilayah Indonesia timur ini,” ucapnya.
Ia berharap semoga dengan dibukanya program studi S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi ini menjadi solusi bagi kebutuhan SDM di wilayah Tana Luwu, dan Indonesia pada umumnya.
“Universitas Mega Buana Palopo berkomitmen untuk berkontribusi membantu Pemerintah dalam penyediaan SDM yang berkualitas,”ucapnya.
Untuk diketahui UMB Palopo telah mengelola 17 Program Studi, diantaranya, Program Doktoral (S3) Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dengan program studi S1 Kedokteran, S1 Kedokteran Gigi, Profesi Dokter, Profesi Dokter Gigi, Fakultas Kesehatan dengan Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Ilmu Keperawatan, S1 Kebidanan, Profesi Ners dan Profesi Bidan.

Kemudian Fakultas Hukum dengan Program Studi S2 Hukum dan S1 Ilmu Hukum, Kemudian Fakultas Ilmu Komputer dengan Program Studi S1 Sistem Informasi S1 Informatika serta Fakultas Bisnis dengan Program Studi S1 Perdagangan Internasional dan S1 Kewirausahaan. (*)
Tinggalkan Balasan