Kepala SMAN 8 Luwu Timur Ancam Hentikan Porseni Jika tak Patuhi Prokes
TERASKATA.COM, Luwu Timur – SMAN 8 Luwu Timur menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang dimulai sejak, 10 Januari dan berakhir hingga 15 Januari 2022 mendatang.
Adapun 14 cabang yang diperlombakan di antaranya catur, takraw, tarik tambang, volley campuran, lari kelereng, futsal, dan lomba kesenian lainnya dilaksanakan di sekolah yang beralamat di Jl Pendidikan Desa Mandiri Kecamatan Tomoni.
Porseni ini diikuti oleh 21 kelas dan dibuka langsung oleh Kepala UPT SMAN 8 Luwu Timur, Drs Bakhtiar.
Dalam sambutannya, Bakhtiar menegaskan kepada panitia pelaksana untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dan tak kalah pentingnya adalah menjunjung tinggi sportivitas saat bertanding.
“Kalau tidak bisa menjunjung tinggi sportivitas saat bertanding dan ada peserta lomba yang tidak mematuhi protokol kesehatan dengan baik, maka kami bisa menghentikan kegiatan ini,” tegas Bakhtiar.
Di sela-sela sambutannya, Bakhtiar menyampaikan bahwa vaksin pelajar merupakan skala prioritas untuk mendukung pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka terbatas.
“Capaian vaksinasi kami untuk dosis pertama sudah diatas 98 persen, ada beberapa siswa kami yang memang belum divaksin karena memiliki penyakit bawaan dan itu tidak diwajibkan guna ikut vaksin, untuk vaksin kedua sudah diatas 50 persen dan tiap pekan kami perbarui terus data kami ke cabang dinas, pendidikan,” ungkap Bakhtiar.
Bakhtiar menginformasikan kalau kegiatan ini awalnya direncanakan dilaksanakan di bulan Desember namun karena terkendala akhirnya dimulai di Minggu kedua Januari.
“Kegiatan ini sudah mendapatkan izin dari pihak kepolisian, diketahui oleh pemerintah kecamatan sebagai satuan petugas Covid-19 di tingkat kecamatan, jadi mari kita jaga amanah ini,” jelas Bakhtiar.
Bakhtiar juga berharap, agar Porseni ini sebagai sarana untuk menyambungkan kembali silahturahmi baik antar siswa dan maupun guru, juga sebagai ajang mengembangkan kreativitas, melatih sportifitas serta untuk mewujudkan solidaritas para siswa di masa pandemi.
“Semoga dengan Porseni ini menjadikan siswa lebih bersemangat, kreatif, sehingga siswa mampu termotivasi untuk lebih berkreasi dalam mengeksplorasi minat bakat guna menghasilkan prestasi yang gemilang, dan sebagai tambahan kegiatan ini sekalipun dalam bentuk Porseni namun siswa tetap harus mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh pihak sekolah,” pungkasnya.(rik/lia)
Tinggalkan Balasan