TERASKATA.com, Luwu Timur – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kerja Sosial (KS) IAIN Palopo melaksanakan Festival Kebudayaan dengan tema “Revitalisasi Kebudayaan Luwu Dari Tana Bangkalae”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Baruga Ri Tana Malilue Desa Lampenai Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur, Sabtu (20/11/21).
Festival kebudayaan ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN KS IAIN Palopo di Desa Lampenai yang berorientasi terhadap kebudayaan. Bertujuan untuk memperkenalkan khazanah budaya Wotu kepada masyarakat umum.
Koordinator Desa Lampenai, Rifaldi Sella mengatakan, festival budaya ini merupakan salah satu wujud pengabdian nyata mahasiswa KKN KS terhadap masyarakat dengan menyelenggarakan festival budaya yang mengangkat kearifan lokal di Desa Lampenai.
“Kami berharap bahwa festival budaya ini dapat memantik semua pihak tentang pentingnya menjaga budaya sebagai nilai identitas suatu suku bangsa,” kata Rifaldi.
Dalam festival budaya ini, menampilkan beberapa pementasan, di antaranya pementasan tarian kajangki, eja-eja, Jeremu ka’mpo, musikalisasi puisi bahasa Wotu, pomberessa nga’ngana, pameran lukisan seni, dan seminar kebudayaan.
Pada seminar kebudayaan ini menghadirkan para narasumber yang kompeten di bidangnya seperti Rustam Laluka selaku Pemangku Dewan Adat 17, Musly Anwar sebagai budayawan, dan Bahtiar sebagai akademisi dari IAIN Palopo.
Rustam Laluka selaku Pemangku Dewan Adat 17 hadir sebagai pemateri sekaligus membuka kegiatan festival budaya mengatakan, kegiatan festival budaya ini sangat perlu untuk digiatkan. Mengingat bahwa di Wotu ini Ontona Luwu.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh mahasiswa KKN se-Kecamatan Wotu dan dihadiri pula oleh Pua Macoa Bawalipu LXI Pua Bau, M Aras Abdi To Baji Pua Sinri.(rls/lia)
Komentar