Kongres IX HMMI Samarinda, Dzulkifli Kalla Terpilih Ketum PB HMMI

Dinamika yang telah terjadi adalah serangkaian proses yang tidak bisa dihindari. Namun, dinamika tersebut tidak boleh membuat kita terpecah. Membuat kita jauh dari nilai-nilai kebersamaan, intelektual yang mengedepankan barbarisme dan arogansi.

Forum Mahasiswa Manajemen Se-Indonesia ini yang meliputi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dari Sabang sampai Merauke berkumpul di Samarinda Kalimantan Timur dengan agenda Seminar Nasional yang mengangkat tema “Merajut Kejayaan HMMI Menuju Indonesia Emas” menghadirkan Staf Khusus Bappenas dan Sekertaris Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia mengunggah problem Ibu Kota Negara yang dalam proses pemindahan.

Hal ini menjadi sangat krusial bagi setiap warga negara Indonesia mengingat Indonesia emas akan di penuhi oleh generasi hari ini maka sudah sepatutnya di diskusikan secara masif dengan manajemen akademik yang komperhensif.

HMMI sebagai wadah mahasiswa manajemen telah memposisikan dirinya pada ruang nasional dengan menghimpun 409 Kampus dari ribuan anggota dari ujung aceh hingga papua.

Ketum Umum terpilih Dzulkifli Kalla Halang menyatakan ini momentum besar, konsolidasi organisasi ini mewujudkan cita-cita pendiri bangsa bahwa hidup dalam bingkai keberagaman pancasila sangat harmonis dan humanis, kehadiran 52 Kampus di Samarinda dari berbagai daerah ini telah melekatkan spirit perjuangan ratusan kader HMMI yang bertukar pikiran, informasi dan komunikasi serta kajian strategis yang ada di Indonesia.

HMMI memposisikan diri sebagai agent of change serta agent of control sosial dalam tatanan hidup berbangsa dan bernegara.(rls/lia)

Komentar