TERASKATA,id, Palopo – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Dr. Abdul Pirol, M.Ag mewarning seluruh mahasiswanya agar tidak bermain-main dalam mengikuti proses perkuliahan di kampus Hijau itu.
Pasalnya, mahasiswa yang sudah terdaftar di Kampus IAIN Palopo melebih tujuh tahun lamanya, secara otomatis datanya akan hilang di kampus. Itu artinya, mahasiswa yang bersangkutan dipastikan tidak terdaftar lagi IAIN Palopo.
Demikian ditegaskan Pirol saat menyampaikan sambutan pada Kuliah perdana semester ganjil Tahun Ajaran (TA) 2019-2020 IAIN Palopo, Senin, (02/09/19).
Menurut Rektor dua periode ini, idealnya mahasiswa menempuh menempuh pendidikan di Perguruan tinggi hanya empat hingga tujuh tahun saja. Itu untuk meraih gelar strata satu (S1).
”Proses perkuliahan S1 idealnya ditempuh empat sampai 7 tahun. Setelah lewat masa itu, maka dipastikan nama mahasiswa secara otomatis akan hilang dari data kampus,” tegas Pirol
Ia juga menegaskan, akan terus mengevaluasi proses perkuliahan. Baik untuk tenaga pengajar maupun para mahasiswa. Bagi mahasiswa akan dievalusi lebih cepat, yakni pada saat masih duduk pada semester empat.
”Kita akan bentuk tim, mereka bertugas sebagai pengawas proses perkuliahan. Kalau sudah semester empat, kita akan evaluasi, apakah mahasiswa yang bersangkutan bisa lanjut ke tahap berikutnya atau langsung kita pindahkan ke kampus lain,” ujarnya
.
Sekedar diketahui, Kampus yang terletak di Jalan Agatis, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara itu, merupakan kampus dengan jumlah pendaftar paling banyak tahun ini. Tercatat ada ada 1999 mahasiswa baru yang diterima, dan telah mengikuti proses Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK).
Jumlah peminat kampus IAIN dari tahun ke tahun juga terus mengalami peningkatan. Olehnya itu, pihak kampus juga terus berbenah dengan berupaya menghadirkan sarana dan prasarana yang memadai.
”Jumlah mahasiswa kita sudah mencapai
9.000 lebih ditahun ini. Sarana dan prasarana perlu kita kembangkan demi memenuhi kebutuhan mahasiswa yang semakin tahun semakin bertambah,” tutupnya. (HDT)
Komentar