Meretas Buta Aksara Warga Binaan, Disdik-Lapas Palopo Teken MoU

TERASKATA.com, Palopo – Dalam meretas buta aksara atau buta huruf warga binaan, Dinas Pendidikan (Disdik) Palopo dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Palopo teken Memorandum of Understanding (MoU).

Teken MoU ini dilakukan dalam rangka kerja sama pembinaan pendidikan keaksaraan dan ujian kesetaraan paket A, B, dan C bagi narapidana atau warga binaan Lapas Kelas II A Kota Palopo.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Palopo, Syahruddin SPd MM mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk mendukung dalam menuntaskan kebutaan aksara serta memberikan peluang kepada warga binaan untuk mengikuti ujian kesetaraan paket A, B, dan C.

“Kami menginginkan para warga binaan ini bisa meningkatkan kualitas hidupnya dengan bisa membaca dan mampu mempergunakan ijazahnya di kemudian hari apabila telah selesai menjalankan masa tahanan,” sebutnya kepada teraskata.com, Selasa (16/03/21).

Kepala Disdik Palopo, Syahruddin SPd MM saat menyampaikan sambutan.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II A Palopo, Indra Sofyan menyebutkan, ada sekitar 800 warga binaan yang rencana akan diikutkan dalam program ini. Dari jumlah itu, ada 300 warga binaan yang masih buta aksara.

“Alhamdulillah, Disdik Palopo mau bekerja sama dengan kami dalam hal ini membantu dalam membina warga binaan,” sebut Indra.

Ia pun berharap, dengan adanya kerja sama ini membuat warga binaan apabila telah keluar dari Lapas Palopo sudah bisa baca tulis dan dapat diperhitungkan di tengah-tengah masyarakat.(lia)

Komentar