TERASKATA.com, Palopo – SMPN 3 Palopo baru-baru ini menggelar Misyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) internal.
Dalam MGMP Internal itu, para guru mata pelajaran dan wali kelas merumuskan membuat konsep pembelajaran daring yang lebih sederhana juga tak membuat siswa merasa jenuh selama mengikuti pembelajaran ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala SMPN 3 Palopo, Drs H Basri M MPd saat ditemui teraskata.com di ruang kerjanya, Senin (08/03/21) siang.
Basri menjelaskan, pembelajaran daring tersebut dilaksanakan dengan metode kolaborasi yang dilakukan oleh guru mata pelajaran dengan cara menggabungkan seluruh kelas di satu angkatan dalam satu room aplikasi zoom.
“Jadi, setiap angkatan itu berkumpul dalam satu room, kelas 7 ada 11 kelas, kelas 8 ada 10 kelas, dan kelas 9 ada 10 kelas, jadi ada 3 room yang dibuat oleh para guru ini dengan ruang kelas yang berbeda,” jelas H Basri.
Lanjut Basri, belajar dari dengan metode kolaborasi ini hanya dilaksanakan dua kali selama sepekan yakni pada Selasa dan Kamis juga dengan durasi waktu singkat yakni paling lama 30 menit.
“Hal ini tidak dilakukan setiap hari agar tak menimbulkan kejenuhan terhadap siswa, karena memang konsep ini dibuat agar siswa tak jenuh dengan metode pembelajaran daring yang hanya itu-itu saja,” lanjutnya.
Konsep pembelajaran daring terbaru ini pun, kata Basri, merupakan hasil dan tindaklanjut dari workshop yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“Ini kami lakukan dalam rangka menindaklanjuti hasil workshop yang kami adakan beberapa waktu lalu dengan menghadirkan pemateri salah satunya Ketua Dewan Pendidikan Kota Palopo, Dr Suaedi MSi,” pungkasnya.(lia)
Komentar