Wawali Harap Guru Kuasai Iptek dan Bahasa Asing

TERASKATA, Palopo – Wakil Walikota Palopo DR. Ir. H. Rahmat Masri Bandaso, M.Si membuka secara resmi pelatihan tutor Unit Program Belajar Jarak (UPBJJ) yang digelar Universitas Terbuka (UT) Makassar, di Aula Hotel Mulia Indah, Palopo (Jumat, 21/2/2020).

Dalam sambutannya, RMB-sapaan akrab wawali- mengharapkan agar para pendidik dan tenaga kependidikan mampu menguasai teknologi. Dunia pendidikan menurutnya saat ini sudah beralih ke sistem teknologi, berbeda dengan pendidikan konvensional pada masa sebelumnya.

”Saat ini, peserta didik sudah dapat mengakses pelajarannya sebelum berangkat ke sekolah. Ada yang lebih ‘jago’ dari gurunya. Oleh karena itu guru tidak boleh kalah, tidak boleh ketinggalan teknologi, guru harus lebih maju,” kata RMB.

Selain menguasai iptek dan IT, guru juga diharapkan menguasai bahasa asing. Kota Palopo menurutnya akan menjadi kota pendidikan dan kota tujuan pendidikan.

”Di Kota Palopo saat ini kurang lebih 35000 an mahasiswa yang sedang kuliah. Dan ini akan menjadi industri pendidikan, karenanya, pemerintah akan terus menyiapkan infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya, ” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur UT Makassar Drs. Hasanuddin, M.Si pada kesempatan itu menyebutkan, pelatihan yang dilaksanakan pihaknya merupakan yang kedua, setelah sebelumnya dilaksanakan pelatihan yang sama di Kabupaten Selayar.

”Alhamdulillah, saat ini kita bisa melaksanakan di Kota Palopo. Dengan ini, tentunya diharapkan agar para peserta mampu mengembangkan skill dan pengetahuan dalam mewujudkan dunia pendidikan yang lebih baik,” ungkapnya.

Aaat ini kata dia, Mahasiswa universitas terbuka tidak hanya berada di kota-kota besar, tapi juga tersebar di pedalaman-pedalaman, gunung, bahkan sampai ke daerah terpencil.

”Mahasiswa universitas terbuka saat ini tersebar di 45 negara di luar negeri,” ujarnya.

Pelatihan tutor ini menghadirkan pemateri, Manager bidang Bantuan Belajar dan Layanan Bahan Ajar (BBLBA) Drs. Subirman Musa, M.Hum., yang diikuti oleh pendidik dan tenaga kependidikan Se-Luwu raya. (*)

Komentar