2 Korban Perahu Tenggelam di Danau Towuti yang Belum Ditemukan Ternyata Ayah dan Anaknya

TERASKATA.COM, TOWUTI – Tim Basarnas dan relawan masih terus mencari dua korban perahu tenggelam di Danau Towuti, Luwu Timur, yang hingga Senin (7/6/2021) belum ditemukan.

Tim gabungan ini melakukan pencarian menggunakan perahu karet. Warga setempat juga turun membantu pencarian menggunakan perahu motor.

Dua korban yang belum ditemukan ini bernama Islahuddin umur sekitar 65 tahun dan Ishar 35 tahun warga Desa Loeha, Kecamatan Towuti.

“Semoga hari ini beliau berdua bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat Aamiin,” kata anggota Operasi Search and Rescue, Abdul Rauf.

Tim pencari menyusuri Danau Towuti dan lokasi korban dilaporkan hilang.

Sampai Senin siang tadi, proses pencarian masih dimaksimalkan oleh tim pencari di Danau Towuti.

Kepala Desa Timampu, Samsul Rusdang mengatakan Islahuddin dan Ishar adalah bapak dan anak.

“Jadi yang masih hilang ini bapak dan anak,” kata Samsul.

Informasi dihimpun, salah seorang dari korban yang masih hilang ini adalah kepala dusun di Desa Loeha.

Bapak dan anak ini hanya berdua di perahu Baggo sepulang dari acara duka kerabatnya di Mahalona.

Awalnya, ada total sembilan orang yang dilaporkan hilang dalam insiden ini.

Di mana tujuh dari sembilan korban hilang di Danau Towuti sudah ditemukan. Tujuh korban yang sudah ditemukan ini dalam kondisi selamat.

“Iyye, sembilan orang yang hilang dan tujuh ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Kepala Desa Timampu, Samsul Rusdang.

“Jadi dua orang masih dinyatakan hilang,” ujar Samsul.

Samsul mengatakan, sembilan korban ini diantar dua perahu baggo.

Satu perahu berpenumpang tujuh orang. Dan satu perahu lagi berpenumpang dua orang.

“Dua orang dalam satu perahu ini yang masih hilang. Kalau yang tujuh orang selamat sudah ada di Loeha,” katanya.

Para korban berangkat dari Pelabuhan Loppe menuju Pelabuhan Loeha.

Mereka pulang ke Loeha sehabis melayat di rumah kerabatnya di Mahalona. (*/int)

Komentar