TERASKATA, Palopo – Ditengah upaya pemerintah dalam mencegah mata rantai penyebaran Virus Covid-19, sekelompok pemuda yang didominasi remaja malah melakukan balap liar saat usai sahur.
Melihat hal itu, Polres Palopo pun tak tinggal diam. Penindakan balap liar dengan melakukan pembubaran pun dilakukan. Berawal dari laporan masyarakat yang merasa resah atas ulah para pelaku balap liar tersebut.
Sebanayak 174 orang dari personil Polres Palopo dan Polsek, dibantu dari personil Kodim 1403 Sawerigading Palopo serta Sub Den POM Palopo
melakukan razia terhadap aksi balap liar tersebut, Senin (28/04/2020) dini hari.
Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas mengatakan, adanya
laporan masyarakat, bahwa aksi balap liar sering dilakukan di sekitar pasar sentral Palopo dan terminal Dangerakko, sekitar Komplek Kantor Walikota Palopo dan lapangan Pancasila, sekitar jalan Imam Bonjol, sekitar Jalan Muh.Yani, dan sekitar Jalan Tanjung Ringgit Pelabuhan Kota Palopo.
“Sebanyak 22 sepeda motor yang diamankan dan semuanya dilakukan penindakan tilang. Barang bukti sepeda motor yang kena operasi diamankan di Polres Palopo, Sat Lantas Polres Palopo menunggu proses persidangan,” ungkap Kapolres.
Sementara, kata Alfian, untuk para pelaku yang sebagian remaja ini, dilakukan pembinaan di Polres Palopo agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Alfian juga menghimbau dan menegaskan, kepada para orang tua agar senantiasa mengawasi anak-anaknya, disamping membahayakan diri sendiri, tindakan ini juga sangat membahayakan orang lain, terlebih disaat-saat sekarang ini, untuk tidak melakukan tindakan kontra produktif ditengah pandemi Covid-19, terlebih ditengah bulan puasa ini. (**)
Komentar