Berada di Ambon, Putra Alwi Hamu Jadi Korban Gempa

TERASKATA.id, Ambon – Putra Staf Ahli Wakil Presiden Alwi Hamu, yang juga pengusaha Media, Subhan Alwi Hamu menjadi salah satu korban gempa yang melanda Ambon, Provinsi Maluku, Kamis (26/9/2019) pagi tadi.

Hal itu diketahui setelah video Subhan Alwi Hamu yang berdurasi 43 detik beradar di media sosial. Didalam video tersebut tampak Subhan Alwi Hamu tengah berjalan kaki bersama para warga yang panik setelah merasakan gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter (SR).

Subhan dalam video tersebut mengaku berjalan kaki mencari lokasi pengungsian di ketinggian untuk berlindung.

”Kami baru saja diterpa musibah gempa 6,8 Skala Richter (SR). Saat ini saya bersama warga Ambon mencari tempat ketinggian, karena ditakutkan akan terjadi tsunami. Kemacetan terjadi, ditambah warga yang panik menyelamatkan diri,” ucap Subhan dalam video tersebut.

Dikutip dari Inikata.com, Subhan Alwi Hamu berada di Ambon dalam rangka kunjungan kerja. Hanya saja, setibanya di Ambon musibah gempa pun terjadi.

Sumber Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebutkan gempa bumi terjadi sekitar pukul 06.46 WIB. Gempa tersebut berlokasi di 3.38 Lintang Selatan,128.43 Bujur Timur, 40 kilometer Timur Laut Ambon Maluku dengan kedalaman 10 kilometer.

Informasi terkini yang dihimpun, sudah ada 3 orang meninggal dunia dan 3 orang luka-luka. Korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Ketiga korban meninggal adalah Narti Rumain, Mateis Frans dan Lai Nai.

Sedangkan korban luka sejumlah 3 orang adalah, Djamila Lasaiba, Gamar Assagaf, Korban masih diidentifikasi (Warga Desa Waai, Kabupaten Maluku Tengah).

”Korban luka Djamila telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Al Aqhsa dan lainnya di Puskesmas Air Besar. Sementara itu warga Kota Ambon ada yang mengungsi ke rumah kerabat terdekat. BPBD setempat masih melakukan pendataan pasca kejadian tadi pagi,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (26/9/3029).

Belum ada laporan korban jiwa terkait gempa bumi ini. BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami. (*)

Komentar