TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Berawal dari Sosial Media, Gadis 14 Tahun di Makassar Digilir 5 Pria di Kuburan

admin |
ilustrasi

TERASKATA.COM, MAKASSAR – Kejadian yang sangat memiriskan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Seorang gadis 14 tahun menjadi pemuas nafsu 5 pria.

Semua kejadian berawal dari perkenalan di sosial media. Dari situ, pelaku langsung mengajak korban keluar bersama ke sebuah rumah.

Di situ, lima pria kemudian melakukan pencabulan. Sampai-sampai korban di bawa ke kuburan di diperkosa beramai-ramai.

Atas kejadian itu, lima orang pria yang memperkosa pelajar SMP itu ditangkap Unit Jatanras Polrestabes Makassar, Sabtu (15/8/2021). Para pelaku dibekuk oleh polisi di lokasi yang berbeda-beda di Kota Makassar.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jamal Fatur Rakhman mengatakan, para pelaku melakukan aksi bejatnya kepada korban di sebuah rumah hingga di kuburan lantaran sebelumnya mabuk usai berpesta miras.

Tertangkapnya pelaku, kata dia, setelah aparat kepolisian mendapati laporan dari ibu korban pada Jumat malam (13/8/2021).

“Berdasarkan dari laporan tersebut salah satu dari pelaku yang baru saja berkenalan dengan korban melalui media sosial langsung mengajaknya untuk keluar bersama. Ajakan itu ternyata hanyalah jebakan dan alasan dari pelaku korban malah dibawa ke sebuah rumah bertemu dengan empat orang rekan pelaku lainnya,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jamal Fatur Rakhman.

Di rumah itu, lanjut dia, pelaku malah melakukan pencabulan terhadap korban tidak cukup sampai disitu bejatnya lagi rekan pelaku lainnya malah memperkosa korban di sebuah kuburan.

“Para pelaku diduga mabuk saat melakukan aksi bejatnya terhadap korban. Pasalnya sebelum mencabuli dan memperkosa korban para pelaku baru saja berpesta miras,” timpalnya dikutip Sindo.

Saat ini Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif di Unit PPA Satreskrim Polrestabes Makassar. Sedangkan untuk kondisi korban Polisi masih berkordinasi dengan Tim P2tp2a Kota Makassar guna pemulihan psikis dengan memberikan konseling.

“Jadi dari keterangan dari para pelaku sempat memang sebelum dilakukan persetubuhan ini mereka meminum ballo atau minum khas Sulawesi Selatan,” ujarnya. (ams)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini