Data Terbaru Banjir Bandang NTT: 68 Meninggal, 70 Hilang, Ribuan Mengungsi

TERASKATA.COM, JAKARTA – Korban banjir bandang yang melanda 10 kabupaten dan satu kota di Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4/2021) kemarin terus bertambah.

Data terbaru yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (5/4/2021) pukul 14.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana itu mencapai 68 orang.

“Ini kumulatif dari beberapa wilayah yang ada (terdampak banjir bandang),” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (5/4) siang.

Dari 68 orang meninggal dunia tersebut, 44 di antaranya merupakan warga Flores Timur, 11 orang di Lembata, 2 orang Ende, dan 11 orang Alor.

Selain itu, BNPB juga mencatat sebanyak 70 orang hilang dengan rincian 26 orang di Flores Timur, 16 orang Lembata, dan 28 orang dari Alor.

“Ini adalah total yang kami dapatkan informasi terakhir, masih ada beberapa catatan orang yang hilang dalam pencarian,” tutur Radit, dikutip Teraskata.com dari CNN Indonesia.

Radit juga menuturkan, banjir bandang dan longsor itu mengakibatkan 15 orang luka-luka dan sebanyak 2.655 jiwa mengungsi.

Komentar