Empat Daerah di Sulsel Dilanda Banjir

TERASKATA, Makassar – Hujan lebat yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Selatan sejak beberapa hari terakhir, menyebabkan banjir di empat daerah.

Keempat daerah yang dimaksud yakni Kabupaten Barru, Kota Pare-pare, Kabupaten Soppeng dan Sidrap. Berdasarkan informasi yang dihimpun, di Barru, tercatat sebuah dusun di wilayah pesisir terisolir akibat meluapnya Sungai Balusu.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Ni’mal Lehamang, banjir yang membuat satu dusun itu terisolir diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi sejak Sabtu, (11/01/20) hingga Minggu (12/01/20). Genangan banjir dan arus sungai yang meluap cukup deras memaksa seridaknya 121 KK Warga tidak dapat mengungsi.

”Sampai saat ini ada 121 KK yang terisolir. Alhamdulillah informasi yang kami terima sampai saat ini tidak ada korban jiwa” ungkapnya.

Saat ini tim yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Barru dan Tanggap Bencana (Tagana) berada di lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap ratusan kepala keluarga yang terjebak itu. Selain di Kecamatan Balusu, banjir setinggi satu meter juga melanda Kecamatan Soppeng Riaja, dan Mallusetasi.

Sementara di Kabupaten Soppeng, banjir juga melanda tiga kecamatan, Minggu (12/1/20). Ketiganya yakni Kecamatan Marioriawa, Donri-Donri, dan Ganra. Banjir ini diakibatkan oleh hujan lebat yang mengakibatkan sungai Kaca dan Sungai Leworeng meluap

Banjir menggenangi rumah warga dan jalan Poros Soppeng-Sidrap terendam setinggi 30 cm. Akses lalu lintas pun terputus. Belum ada data pasti terkait berapa rumah dan jiwa yang terdampak banjir.

”Belum ada data pasti, tetapi jumlah rumah yang tenggelam kami perkirakan puluhan,” kata salah seorang Anggota TRC Soppeng yang melakukan evakuasi di lokasi bencana.

Sementara itu, Bupati Sidrap, Dollah Mando mengimbau warganya untuk tetap waspada akan potensi cuaca ekstrem. Ia juga meminta BPBD Sidrap cepat dan tepat dalam bertindak menangani bencana

Kepada tim BPBD Sidrap, Bupati mengingatkan agar senantiasa mengutamakan keselamatan warga dari setiap insiden bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrem ini.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi beberapa wilayah di Sulawesi Selatan bakal terjadi hujan dengan intensitas lebat disertai dengan angin kencang. Salah satunya adalah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Selain itu wilayah lainnya adalah Pangkep, Maros, Makassar, Takalar, dan Gowa. (*)

Komentar