Gempa di Sulbar, Trending di Twitter #KalselJugaIndonesia, Cuitan Jokowi Pemicunya?

TERASKATA.com, PALOPO – Sejumlah bencana alam melanda Indonesia di awal tahun 2021 ini. Terbaru adalah gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Di Kalimantan Selatan juga dilanda banjir parah. Air bah menenggelamkan rumah warga.

Bukan cuma itu, beberapa hari lalu juga terjadi longsor yang menelan sejumlah korban jiwa di Sumedang Jawa Barat.

Tapi yang menarik di dunia maya pada Jumat (15/1/2021) malam ini adalah tanda pagar (tagar) #KalselJugaIndonesia jadi trending topic pengguna twitter Indonesia.

Yah, sejumlah netizen di Kalsel merasa pemerintah pilih kasih dalam penanganan bencana. Sehingga tagar itu digaungkan.

Apalagi pada Jumat petang tadi akun resmi Presiden Joko Widodo mengunggah ucapan duka atas bencana yang terjadi.

Namun dalam cuitan Presiden Jokowi itu, tidak disinggung soal banjir di Kalsel yang terjadi sejak Minggu (10/1/2021) lalu.

“Dua bencana alam dalam selang waktu beberapa hari terjadi di negara kita. Gempa bumi mengguncang Sulawesi Barat dinihari tadi, dan longsor di Sumedang, Jawa Barat, 9 Januari lalu,” tulis akun Twitter Jokowi.

“Turut berdukacita atas korban meninggal dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.”

Jokowi menambahkan soal langkah yang dilakukan untuk penanganan bencana di Sulbar dan Jabar. Lagi-lagi tak ada disebut Kalsel.

“Saya telah menghubungi Gubernur Sulawesi Barat melalui telepon, pagi tadi.”

“Saya juga memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, Kepala Basarnas, Panglima TNI dan Kapolri, untuk segera melakukan langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban, serta merawat yang luka-luka,” lanjut cuitan Jokowi.

“Untuk penanganan longsor di Kabupaten Sumedang, saya telah memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera melakukan relokasi warga terdampak bencana,” jelasnya.

Sontak cuitan ini menuai reaksi netzien. Hingga berita ini diracik redkasi Teraskata.com, tagar #KalselJugaIndonesia sudah digaungkan lebih dari 213 ribu pengguna twitter.

“Sedih sih, sekelas presiden aja ga tau kalau juga ada bencana alam di Kal-Sel. Padahal kami di sini udah hampir seminggu ngerasain kebanjiran, banjirnya makin naik udah sampai atap pak. Titik banjir tertinggi ada di bagian titik kalsel tertinggi,” komentar akun @haz***le di postingan Presiden Jokowi.

“Ibukota mau di pindah kalimantan di tuju, giliran kalimantan ada musibah di gubris aja enggak, yg di sebut hanya 2 daerah saja, bisa mikir lah bagaimana harusnya,” timpal netizen lainnya @joni***ndar.

Terlepas dari protes netizen. Informasi yang dihimpun Teraskata.com, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah terjun ke Kalsel. Mereka sudah melakukan pendataan dampak banjir.

Kabar terbaru menyebutkan 21 ribu warga Kalsel terdampak banjir akibat meluapnya air sungai di Pelaihari itu.

“Sebanyak 21.990 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan akibat hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap yang terjadi pada Minggu kemarin,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, dikutip dari JPNN. (int)

Komentar