TERASKATA.COM, LUWU TIMUR – Pencarian dua korban perahu tenggelam di Danau Towuti, Luwu Timur, terus dilakukan Tim SAR Gabungan, Selasa (8/6/2021).
Namun pada hari ketiga pencarian korban perahu tenggelam di Danau Towuti itu belum membuahkan hasil.
Dua korban hilang, Ishar (40) dan Islahuddin (60) belum juga ditemukan.
Pencarian korban perahu tenggelam di Danau Towuti ini sendiri melibatkan lebih sari 100 orang Potensi SAR dari berbagai organisasi. Dengan Basarnas sebagai penanggung jawab operasi.
Koordinator Rescue Bataraguru Rescue And Response Indonesia, Suaib Laibe yang sudah tiga hari ini ikut melakukan pencarian korban, membenarkan nihilnya perkembangan pencarian hari ketiga ini.
“Belum ditemukan. Pencarian hari ini sudah dihentikan sore tadi, besok kami lanjutkan kembali,” kata Suaib Laibe kepada Teraskata.com, Selasa (8/6/2021) malam.
Suaib menjelaskan pencarian oleh Tim SAR gabungan menggunakan 6 unit perahu karet jenis LCR. Belum termasuk perahu warga sekitar yang ikut membantu tim.
“Dihentikan tadi jam 17.00 (dari pukul 06.00 pagi). Pencarian dilanjutkan lagi besok pukul 05.00 dini hari,” jelasnya.
Suaib berharap pada hari keempat besok, Ishar dan Islahuddin sudah ditemukan.
“Diperkirakan besok pagi dia terapung, biasanya begitu. Hari ketiga atau keempat sudah naik,” kata mantan jurnalis ini.
Diberitakan sebelumnya, 8 orang (bukan 9) warga Desa Loeha Kecamatan Towuti, Luwu Timur menumpangi dua perahu – perahu pertama 5 orang, perahu kedua 3 orang – dari Sungai Tominanga menuju Pulau Loeha usai melayat keluarga mereka yang meninggal dunia.
Mereka berangkat sekitar pukul 18.15 Wita. Kemudian sekitar pukul 18.35 Wita, perahu yang ditumpangi tiga orang, terbalik dan tenggelam di antara muara Sungai Tominanga dan Pulau Loeha.
Dua dari tiga penumpang perahu itu dinyatakan hilang. Yaitu Islahuddin (60) dan Ishar (40) yang merupakan bapak dan anak.
Satu penumpang lainnya, Icha (13) yang merupakan cucu dari Islahuddin berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. (int)
Komentar