TERASKATA.com, PALOPO – Warga di sekitar lokasi bentrok Mancani, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo was-was pasca insiden Kamis (22/10/2020) sore tadi. Info terbaru diterima redaksi warga mulai mengungsi karena takut bentrok susulan.
Kekhawatiran warga ini dipicu oleh dampak bentrok sore tadi yang menyebabkan seorang warga Home Base Kelurahan Batu Walenrang, Telluwanua meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Andi (29) meregang nyawa setelah terkena peluru senjata rakitan Papporo tepat di bagian wajahnya.
Seorang warga Batu Rante yang dikonfirmasi Teraskata.com mengaku sudah ada warga sekitar bentrokan yang mengungsi.
Mereka memilih mengungsi untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.
Warga yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa bentrok yang terjadi kali ini sudah sangat parah karena menyebabkan korban jiwa.
“Orang-orang di sini mengungsi karena takut ada bentrok susulan, apalagi sudah ada korban jiwa,” terangnya kepada Teraskata.com via whatsApp.
Diketahui, Persetruan warga Lingkungan Batu dan Uri di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan ini memang sudah lama berlangsung.
Hampir setiap hari mereka terlibat bentrokan.
Namun kali ini dampaknya lebih parah. Akibat saling lempar batu dan perang senjata rakitan jenis Papporo, seorang warga dilaporkan meninggal dunia.
Sementara itu, Kapolsek Telluwanua Iptu Idris tidak mengomentari terkait adanya warga mengungsi. Kepada Teraskata.com, Idris menegaskan bahwa situasi di TKP sudah terkendali.
“Sudah aman dan kondusif,” ujar Iptu Idris singkat. (*)
Komentar