Kakek Umur 93 Tahun di Palopo Meninggal karena Covid-19, Rencana Dimakamkan Malam Ini di Perkuburan Keluarga

TERASKATA.com, PALOPO – Status Kota Palopo sebagai zona merah Covid-19 rupanya akan berlangsung lama.

Sebab, Gugus Tugas Covid-19 Palopo kembali melaporkan satu pasien Covid-19 meninggal dunia yang sempat mendapatkan perawatan di RS At Medika Palopo.

Kabar meninggalnya seorang kakek umur 93 tahun ini tersiar Rabu petang tadi, 5 Agustus 2020, sekira pukul 18.20 selepas Maghrib. 

Ia seorang warga Kambo Kecamatan Mungkajang Kota Palopo dan rencana akan dimakamkan di lokasi kediamannya tersebut diperkuburan keluarga malam ini juga.

Meninggalnya pasien berinisial B ini dibenarkan Juru Bicara resmi pemerintah kota Palopo, dr Ishaq Iskandar saat dikonfirmasi via WhatsApp.

“Betul ada pasien umur 93 tahun meninggal dunia dengan Swab Test positif Covid-19,” singkat Jubir.

Dari beberapa sumber, evakuasi jenasah dari RS At Medika menuju rumah duka dilakukan oleh belasan tentara berbaju loreng dari unsur Koramil Kodim 1403/Swg Wara yang dipimpin langsung Danramil Kapt. Inf. Alex Makale.

“Rencana dikuburkan malam ini di Kambo dalam Protap Covid-19,” jelas dr Ishaq.

Dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 terbaru ini, sudah ada 4 warga beridentitas kependudukan Palopo yang meninggal dunia dalam proses pemulihan 25 orang dan yang sembuh sudah 39 orang. 

Sehingga total kasus hingga saat ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 68 orang.(*)

Komentar