Keluarga Korban Bantah IRT Olok-olok Residivis Penikam di Luwu Utara

TERASKATA.com, Luwu Utara – Usai kejadian penikaman yang dilakukan oleh residivis berinisial AA (25) yang menyebabkan Wahida Dilla (48) meninggal dunia kini keluarga korban angkat bicara.

Dalam rilis yang diterima oleh teraskata.com, Jumat (06/11/20) tertanda Bija To Tolangi, Keluarga Korban membantah pernyataan pelaku yang disampaikan Kapolsek Sukamaju, Ipda Aswar terkait penyebab tersangka melakukan penikaman.

“Korban semasa hidupnya tidak memiliki karakter yang suka menghina dan mengolok-olok orang, juga tidak pernah berselisih paham dengan orang lain,” ungkap keluarga korban yang dikutip dari rilis Bija To Bolangi tersebut.

Adapun apresiasi yang diberikan kepada Kepolisian dari Polsek Sukamaju oleh keluarga korban karena tak memakan waktu banyak untuk mengamankan pelaku penikamanan.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja kepolisan Polsek Sukamaju yang hanya selang beberapa jam pelaku langsung diamankan,” tulisnya.