Ketua Pemuda Muhammadiyah Kecam Penembakan Mahasiswa di Kendari

TERASKATA.id, Palopo – Seorang mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara meregang nyawa saat mengikuti demo menolak RUU KUHP di kompleks DPRD Kendari, Kamis (26/2019).

Mahasiswa tersebut diketahui merupakan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kendari bernama Randy. Peristiwa itu langsung memancing reaksi kecaman dari para aktivis di hampir seluruh wilayah Tanah Air. Tak terkeucali di Kota Palopo.

Aktivis pemuda Kota Palopo Imam Pribadi yang juga mantan ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Palopo menyampaikan kecamannya atas tindakan refreshif aparat kepolisian di Kendari.

”Saya sebagai Mantan Ketua Cabang IMM Kota Palopo yang pertama turut berbelasungkawa atas gugurnya kader IMM di Kendari, semoga almarhum khusnul khatimah,” ucap Imam Pribadi yang kini tercatat sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Palopo.

Imam pribadi mengatakan, Demonstrasi merupakan hak seluruh warga negara. Sehingga penembakan terhadap para demonstran sudah menyalahi Standar Operasional Prosdur (SOP).

”Kami sangat menyayangkan dan tentu mengecam tindakan refresif oknum aparat terhadap aksi yang dilakukan oleh Mahasiswa,” lanjut Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palopo ini.

Ia pun mengimbau seluruh kader IMM yang ada di seluruh Indonesia untuk melakukan aksi solidaritas, sebagai bentuk penguatan dan sinergitas gerakan.

”Yang ketiga, harusnya Kapolri bertanggungjawab atas insiden ini dan memperoses secara hukum yang terlibat dengan penembakan tersebut,” tegas Mantan Presiden BEM IAIN Palopo ini. (*)

Komentar