TERASKATA.com, MANGKUTANA – Hujan disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Luwu Timur, Kamis (29/10/2020) petang. Bahkan di Kecamatan Mangkutana sedikitnya enam rumah porak-poranda diterjang angin puting beliung.
Informasi yang dihimpun Teraskata.com, titik terparah di Desa Panca Karsa, Mangkutana.
Kerusakan umumnya terjadi pada bagian atap, dinding rumah. Barang eletronik milik warga juga tak luput dari kerusakan usai diguyur hujan.
“Saat ini ada dua rumah yang terdampak angin kencang,” kata Kepala Desa Panca Karsa, Debora Salurante dilansir Indonesiasatu.co.id.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, Muh. Zabur mengaku tidak ada laporan jiwa atas kejadian ini. Namun data sementara yang ia terima ada enam rumah yang rusak berat.
“Korban jiwa informasinya ini tidak ada. Data sementara tercatat enam rumah rusak berat,” kata Zabur.
Zabur mengatakan Angin puting beliung menyebabkan atap rumah warga copot sementara untuk mendapatkan informasi detail terkait dampak bencana ini pihaknya masih melakukan assesment.
Korban puting beliung saat ini mengungsi dirumah kerabat dan tetangga mereka.
Selain rumah, angin puting beliung juga menumbangkan sejumlah pohon hingga jatuh ke badan jalan poros.
Tim gabungan BPBD, Satpol PP dan Damkar Luwu Timur sudah di lokasi membantu korban dan membersihkan pohon yang tumbang menutup jalan. (*)
Komentar