TERASKATA.id, Palopo – Sejumlah aktivis organisasi di Kota Palopo ramai-ramai melakukan aksi sosial penggalangan dana untuk korban banjir Konawe, Sulawesi Tenggara.
Empat Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang telah melakukan aksi penggalangan dana sejak beberapa hari terakhir, diantaranya Relawan Lingkungan dan Alam Sawerigading Indonesia (Relasi), Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Kolaka Utara (Hipermaku), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se IAIN Palopo, dan Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Kecamatan Porehu (Hipma-Porehu).
Dana yang sudah dikumpulkan empat kelompok organisasi ini, sudah mencapai angka Rp18 Juta. Angka itu akan terus bertambah, sebelum diserahkan kepada korban di Konawe.
BACA JUGA: Dapatkan Seekor Sapi Mulai Harga Rp9 Juta
Ketua Relasi, Irwan Hasan mengatakan pihaknya sudah menyerahkan dana yang telah dikumpulkannya kepada kelompok mahasiswa paguyuban Kolaka Utara, Sulawsi Tenggara.
”Kami sudah serahkan dananya ke Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Kolaka Utara (Hipermaku) Cabang Palopo. Nilainya Rp1.450.000,” katanya kepada teraskata.id, Jumat (28/06/19) Siang.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se IAIN Palopo, juga sudah mengumpulkan dana senilai Rp8 Juta. Dana itu masih rencananya akan diserahkan langsung ke Korban di Konawe.
Ketua HMI Komisariat Syafuad IAIN Palopo, Mustakdir mengatakan pihaknya masih terus turun melakukan penggalangan dana. Ia berharap, bantuan dari masyarakat Kota Palopo dan Tana Luwu bisa menambah jumlah dana yang sudah terkumpul, sebelum diserahkan ke korban.
”Rencana teman-teman mau menyerahkan langsung ke lokasi. Tentu setelah aksi penggalangan dana ini kami tutup,”katanya.
Selain itu, Kelompok Mahasiswa, Hipermaku dan Hipma Porehu juga melakukan penggalangan dan untuk korban banjir Konawe Utara. Hipermaku berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp5 Juta, sedangkan Hipma Porehu senilai Rp3,2 Juta.
BACA JUGA: Pipa PDAM Bocor, Karyawan Wajib Kerjakan Hingga Tuntas
”Sampai saat ini sudah ada Rp5 juta yang terkumpul,” kata Ketua Hipermaku Vikram Muis.
Dari pantauan teraskata.id, sepekan terakhir terlihat berbagai kelompok mahasiswa dari berbagai organisasi melakukan aksi galang dana. Mereka tersebar disejumlah titik di Kota Palopo.
Di beberapa traffic light, terlihat aktivis pemuda ini membentangkan spanduk dan menyamapaikan pesan kemanusiaan untuk saling membantu, kepada pengendara yang melintas di titik tersebut.
Salah satu kader Hipermaku, Wisnu menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu setoran dana hasil penggalangan dari organisasi lain yang ada di Kota Palopo.
”Masih menunggu dari beberapa organisasi lagi untuk kami gabungkan dan serahkan ke korban,” tandasnya. (*)
Komentar