TERASKATA.id, Palopo – Pemerintah Kota Palopo menggratiskan biaya perawatan peserta aksi yang menjadi korban pada aksi unjukrasa di halaman DPRD Kota Palopo, 24 September 2019 lalu.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, M. Taufiq, S.Kep Ns. kepada teraskata.id. Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan kordinasi dengan pihak puskesmas dan pihak rumah sakit.
”Terkait dengan korban dalam aksi demonstrasi yang kini dirawat di rumah sakit, kami sudah koordinasi dengan semua PKM dan rumah sakit agar biayanya digratiskan,” katanya, Kamis (26/09/19).
Sebelumnya Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Steven Hamdani mengatakan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Palopo merekomendasikan ke Dinas Kesehatan Palopo untuk menggratiskan biaya pengobatan korban peserta aksi unjukrasa.
”Kami akan usulkan rekomendasi ke Dinas Kesehatan Palopo agar menginventarisir korban aksi unjukrasa aliansi mahasiswa peduli indonesia. Agar perlu biaya rumah sakit korban aksi bisa digratiskan,” katanya. (*)
Komentar