TERASKATA.com, Palopo – Tak ada yang bisa menerka kapan dan di mana dirinya dijemput ajal. Semua hanya bisa dipasrahkan kepada sang pencipta.
Seperti yang dialami salah satu siswa SMPN 2 Palopo, Muhammad Fachrul Razi Ismail. Siswa kelas VII ini dikabarkan menjadi korban jiwa atas bencana alam gempa bumi berkekuatan 6,2 SR yang mengguncang Kabupaten Majene dan sekitarnya.
Hal tersebut dibenarkan Kepala SMPN 2 Palopo, Suwarnita Sago Gani SE MM saat dikonfirmasi teraskata.com, Jumat (15/01/21).
Suwarnita mengatakan, memang benar Fachrul adalah siswanya yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Majene untuk bertemu ayahnya yang bertugas di Kodim Majene.
“Iye siswaku ini, dia hanya mau ketemu bapaknya saja, karena selama ini bapaknya ditugaskan di Majene,” sebutnya.
Menurut Suwarnita, Fachrul adalah siswa yang berprestasi. Ia sempat menjuarai karate gojukai dengan meraih juara 2 di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Kini siswa berprestasi tersebut telah pergi.
“Ia adalah salah satu siswa yang sangat kami banggakan, selain karena prestasinya dia juga rajin dan baik, kami sangat sedih,” ungkapnya.
Fachrul merupakan siswa lulusan dari SDN 57 Pepabri. Ia masuk ke sekolah unggulan SMPN 2 Palopo bukan melalui jalur zonasi, melainkan jalur prestasi.
Komentar