Soal Prediksi Gempa Dahsyat Hingga Meminta Warga Tinggalkan Mamuju, Kepala BMKG: Kalau Benar, Saya Kabur Duluan

TERASKATA.com, MAMUJU – Warga di Sulawesi Barat bahkan di Sulawesi secara keseluruhan sempat dibuat heboh dengan pesan berantai terkait prediksi gempa susulan di Mamuju yang lebih besar dari yang terjadi Jumat (15/1/2021) lalu.

Dalam pesan itu juga diprediksi akan terjadi tsunami sehingga warga, termasuk para relawan yang tengah membantu evakuasi korban gempa di Sulbar, diminta meninggalkan lokasi tersebut.

Lalu bagaimana tanggapan BMKG dan BNPB terkait pesat berantai yang banyak beredar di grup-grup WhatsApp itu?

“Seandainya benar, aku udah lari duluan. Insya Allah Tuhan melindungi,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Mamuju, Minggu (17/1/2021).

“Jadi jangan keluar dari Mamuju karena kami pun ada di sini,” katanya.

Meski demikian, Dwikorita mengaku isi pesan berantai itu tak sepenuhnya salah.

BMKG memang sejak awal mengimbau warga untuk waspada dengan gempa susulan. Maklum, gempa yang meluluhlantakkan Mamuju dan Majene adalah yang ketiga. Gempa pembuka hanya berkekuatan 5,9 SR.

Gempa tak seperti hujan yang bisa diprakirakan. Berdasarkan pergerakan awan, BMKG bisa memprediksi hujan terjadi kapan dan di wilayah mana, walau kadang juga meleset.

Komentar