Terungkap…Ini Penyebab Pria Bima Langsung Jatuhkan Talak Usai Ijab Kabul

TERASKATA.COM, BIMA – Terungkap sudah penyebab pengantin pria di Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjatuhkan talak kepada istrinya, langsung setelah usai ijab kabul.

Peristiwa langka nan viral di media sosial itu terjadi karena pernikahan mereka tidak mendapat restu dari keluarga mempelai pria.

Konon kabarnya, pria Bima ini terpaksa menikah karena kekasihnya hamil duluan dan meminta pertanggungjawaban.

Keluarga perempuan menuntut agar segera menggelar pernikahan.

“Ceritanya, si perempuan ini dalam keadaan hamil. Lalu si laki-laki tidak ingin bertanggung jawab. Lalu diseretlah oleh keluarga si perempuan,” tulis akun Facebook NurAini D’Nrp mengomentari kejadian nikah langsung talak yang videonya viral.

Si perempuan juga sebenarnya tak ingin memaksakan pernikahan. Dia tak ingin berumah tangga atas paksaan dari keluarga.

Kendati demikian, dia tak berdaya karena sudah hamil duluan. Terlebih dia didesak keluarganya.

“Sebagai perempuan, beliau hendak menolak pernikahan ini karena merasa malu menikah dengan laki-laki yang dipaksakan. Itulah kenapa beliau menolak untuk menikah,” imbuhnya.

Tekanan batin yang dialami si perempuan dan si laki-laki akhirnya memuncak pada saat ijab kabul.

Mempelai pria tega mempermalukan istri dan keluarganya dengan menjatuhkan talak usai ijab kabul.

“Si laki-laki pun tidak mau kalah, langsung menjatuhkan talak pada si perempuan,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, kejadian nikah langsung talak di Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini viral media sosial.

Dalam video yang beredar, awalnya suasana pernikahan tampak berjalan normal, seperti pernikahan pada umumnya.

Mempelai pria bahkan mempersiapkan kursi untuk diduduki oleh calon istrinya sesaat sebelum ijab kabul.

Kedua mempelai duduk berdampingan di depan penghulu.

suasana bahagia pun mendadak berubah duka setelah ijab kabul.

Mempelai pria tiba-tiba berdiri sambil memegang mik pengeras suara. Dia mengumumkan menceraikan istrinya saat itu juga.

Keluarga mempelai perempuan langsung bereaksi. Mereka berdiri dan menyerang mempelai pria.

Baku hantam di lokasi pernikahan pun tak terelakkan. Keluarga mempelai pria dan mempelai wanita saling pukul.

Tak sedikit publik yang menyayangkan sikap mempelai pria karena dinilai telah mempermainkan pernikahan. (int)