TERASKATA.com, Bone – Seorang mahasiswi bernama Ikayani (19) ditemukan oleh Ibunya dalam keadaan gantung diri di kamarnya, Selasa (2303/21) sekira pukul 18.00 WITA.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardi Yusuf membenarkan peristiwa ini.
“Sebelum kejadian Ibunda korban Idawati (42) melihat korban dalam kondisi termenung dan menangis di dalam rumah, hingga kemudian korban masuk ke dalam kamar lalu menutup pintu kamarnya,” jelasnya Ardi yang dilansir teraskata.com dari Newsurban.id.
Lanjut Ardi, setelah beberapa jam Ibunda korban yang merupakan warga Dusun Paccing Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone itu ke kamar untuk membangunkan anaknya.
Namun setelah membuka pintu kamar ia menemukan anaknya yang merupakan mahasiswi Queen Institut Makassar ini telah dalam keadaan posisi tergantung dan sudah tak bernyawa.
“Idawati sontak histeris dan berteriak meminta pertolongan kepada warga untuk menurunkan korban tersebut yang sudah dalam keadaan meninggal,” ungkap Mantan Kasat Reskrim Polres Palopo ini.
Adapun olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap diri korban dan dari pihak keluarga korban menolak anaknya untuk diotopsi.
Diketahui menurut informasi pihak keluarga korban bahwa kemungkinan korban memilih gantung diri karena depresi akibat sering mengalami sakit kepala 3 bulan terakhir.
Namun korban enggan memeriksakan dirinya ke dokter dan malah memilih pulang dan berdiam diri serta termenung dan bersedih.(*/lia)
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Komentar