Tiga Hari Berturut-turut Razia Bali, Polres Jaring 38 Sepeda Motor

TERASKATA, Palopo – Selama tiga hari ini, jajaran Polres Palopo gencar melakukan operasi Balapan Liar (Bali). Hal itu untuk menciptakan situasi kondusif di bulan ramadan, terlebih ditengah pandemi virus corona ini.

Namun, aksi balap liar yang dilakukan sejumlah pemuda yang berasal dari dalam dan luar Palopo usai santap sahur, itu sepertinya tak ada kapoknya. Terbukti, Polres Palopo masih saja mendapati ada pelaku balap liar yang melakukan aksinya.

Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Ramli mengatakan, operasi bali selama tiga hari berturut – turut ini, mulai 28 April hingga 30 April 2020, sebanyak 38 unit sepeda motor telah diamankan.

“Hari pertama 22 unit sepeda motor, kedua 12 sepeda motor dan terakhir ada 4 unit sepeda motor,” ungkapnya, Kamis (30/04/2020).

Ia menjelaskan para pelaku Balapan Liar ini akan dikenakan sanksi tilang dengan menyita sepeda motornya.

“Barang bukti berupa sepeda motor diamankan di Polres Palopo, sembari menunggu prooses persidangan,” terangnya.

Lanjut Ramli, mengatakan, lokasi yang menjadi sasaran operasi yakni sekitar pasar sentral Palopo, terminal, Sekitar Komplek Kantor Walikota Palopo, lapangan Pancasila, jalan Imam Bonjol, depan gedung Saodenrae, dan sekitar Jalan Tanjung Ringgit Pelabuhan Kota Palopo.

Ia juga menyampaikan bahwa operasi Balapan Liar ini akan dilaksanakan selama bulan suci ramadan.

“Kami tidak akan pilah-pilah pelanggar. Akan dilakukan tindakan tegas pada kendaraan yang dipakai untuk balapan liar di Wilayah Hukum Polres Palopo,” tandasnya.

Dalam Razia tersebut, Polres Palopo melibatkan 174 orang Personil dari Polres dan Polsek jajaran, dibantu dari personil Kodim 1403 Sawerigading Palopo serta Sub Den POM Palopo. (*)

Komentar