Petahana Bertumbangan di Pilkada Toraja, Mitos Petahana Selalu Gagal Berlanjut

TERASKATA.com, TORAJA – Dari sejumlah perhelatan Pilkada Serentak 2020, Pilkada Toraja dan Toraja Utara patut jadi perhatian. Pasalnya dua petahana di daerah wisata andalan Sulawesi Selatan ini tumbang.

Nicodemus Birigkanae – Victor Datuan Batara kalah di Pilkada Toraja 2020. Begitu juga nasib Kalatiku Paembonan dan Yosia Rinto Kadang di Pilkada Toraja Utara 2020.

Pasangan petahana Nicodemus Birigkanae – Victor Datuan Batara (Nico- Viktor) harus mengakui keunggulan pasangan Theofellus Allolerung – dr Zadrak Tombeg (Theza).

Theofellus Allolerung adalah bekas Bupati Tana Toraja yang dikalahkan pasangan Nico – Viktor lima tahun sebelumnya. Sedang Zadrak dikenal sebagai dokter spesialis yang juga tercatat sebagai calon bupati yang dikalahkan Nico- Viktor di pilkada Tana Toraja 2015 lalu.

Pasangan Theza unggul dengan suara 41 persen, Niko- Viktor meraih suara 37,1 persen, sedang pasangan Albertus Patarru- John Diplomasi hanya meraih suara 21,9 persen.

Petahana Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan juga kurang beruntung di pilkada kali ini. Kalatiku harus merasakan bagaimana pahitnya yang dirasakan mantan Bupati Toraja Utara Frederick Batti Sorring.

Frederick Batti Sorring adalah bekas bupati Toraja Utara yang ditumbangkan Kalatiku Paembonan lima tahun lalu.

Kalatiku yang kali ini berpasangan dengan bekas anggota DPRD Bontang Etha Rimba yang meraih suara 38,5 persen kalah dari pasangan Yohanis Bassang- Frederick V Palimbong (Ombas- Dedy) yang meraup suara 44,0 persen.

Sedang wakil Kalatiku yang sudah menjabat sejak 2016, Yosia Rinto Kadang harus puas di urutan terbawah. Menggandeng Yonathan Pasodung, Yasio hanya kebagian 17,5 persen.

Komentar