Dicurigai Tak Netral, Begini Respon Bawaslu Luwu Timur

TERASKATA.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur belakangan ini menuai sorotan. Mereka disinyalir tak netral sebagai ‘wasit’ di pesta demokrasi Pilkada Lutim 2020.

Tudingan itu disampaikan Tim Hukum Paslon M Thorig Husler-Budiman, Agus Melas, usai melaporkan dugaan pelanggaran kampanye di rumah ibadah yang dilakukan paslon Irwan Bachri Syam-Andi Rio Patiwiri, akhir pekan lalu.

Agus mengingatkan Bawaslu agar tetap bekerja profesional. Pasalnya, ia menilai ada indikasi Bawaslu saat ini sedang sibuk mencari kesalahan Paslon MTH-Budiman saja.

”Gejala ini makin menimbulkan kecurigaan publik kalau Bawaslu mulai tidak netral dan ini tidak baik. Di lain pihak Bawaslu selalu mengajak Pilkada ini harus damai dan aman. Nah jika penyelenggara mulai tidak netral tunggu saja Pilkada ini akan mengalami gesekan,” kritik Agus.

Menanggapi tudingan itu, Koordinator Divisi Hukum Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Lutim, Zaenal Arifin enggan berkomentar banyak.

“Karena yang dituduh lembaga, maka saya no coment. Masyarakat bisa melihat dan menilai kinerja kami,” kata Zainal kepada Teraskata.com baru-baru ini.

Zainal hanya memastikan bahwa laporan tim MTH-Budiman terkait dugaan pelanggaran Ibas-Rio akan ditindaklanjuti.

Menurut Zaenal, pihaknya langsung melakukan kajian awal atas adanya laporan paslon Ibas-Rio berkampanye di rumah ibadah. “Sementara dalam tahap kajian awal,” kata Zaenal.

Zaenal juga belum bisa membeberkan regulasi yang dianggap dilanggar Ibas-Rio, berikut ancaman hukumannya.

“Untuk saat ini belum bisa kami tentukan. Masih dikaji,” pungkasnya. (*)