Didukung Empat Partai di Pilkada Toraja Utara, Pasangan Kala’-Etha Gelar Deklarasi

TERASKATA.com, Toraja Utara – Pasangan Kalatiku Paembonan – Etha Rimba P Tandi Payung (Kala’-Etha) menggelar deklarasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara (Torut), di hotel Misiliana Kecamatan Kesu, Selasa (18/08/2020). Deklarasi secara virtual dan live streaming.

Deklarasi diawali dengan pernyataan politik dan komitmen dari pengurus partai politik pendukung.

Pasangan Kala’-Etha sendiri mendapat dukungan dari empat partai politik untuk maju dalam Pilkada Toraja Utara tahun 2020. Ke empat partai pendukung tersebut, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PKPI, dan Perindo.

Deklarasi dilanjutkan dengan orasi politik oleh bakal calon Bupati, Kalatiku Paembonan serta bakal calon Wakil Bupati Etha Rimba P Tandi Payung.

Kalatiku Paembonan mengaku bersyukur bisa berpasangan dengan sosok srikandi Toraja yang telah membuktikan kinerja, kepedulian serta pelayananannya sebagai anggota DPRD di Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

“Calon wakil saya seorang dokter. Masih banyak tugas yang harus dilanjutkan sehingga menggandeng dr Etha Rimba Paembonan,” imbuhnya.

Selain itu, Kalatiku Dalam orasinya juga membeberkan keberhasilan yang dicapai dalam 4 tahun terakhir pemerintahannya di Toraja Utara. Diantaranya mendapatkan WTP selama 5 tahun berturut-turut, pendidikan yang mengalami lonjakan yang cukup signifikan yang sebelumnya berada di urutan 18, kini telah masuk dalam 5 besar Sulsel.
Serta infrastruktur jalan dan jembatan telah melampaui target yang ada di RJPMD dan sejumlah keberhasilan lainnya.

Sementara itu, Etha menjelaskan alasannya untuk turut serta berkontestasi bersama Kalatiku Paembonan di Toraja Utara. Salah satunya karena terpanggil untuk melayani masyarakat Toraja Utara.

Menurut anggota DPRD Bontang itu, Toraja Utara adalah sepenggal negeri yang jatuh dari surga, harus penuh dengan orang sederhana, pekerja keras, tidak korupsi dan bersahaja.

“Itu yang saya temukan dari sosok Kalatiku Paembonan. Satu tindakan jauh bermanfaat daripada beribu kata, kita memutuskan untuk kerja jujur, cerdas dan tuntas dan tidak banyak bicara dengan penuh semangat,” tutup Etha. (*)

Komentar