TERASKATA.id, Palopo – Komposisi pemilik kursi di DPRD Kota sudah diketahui meski belum ada penetapan nama-nama caleg terpilih oleh KPU secara resmi. Tercatat 10 partai politik berhasil meraih kursi di DPRD Palopo.
Partai Golkar, berhasil meraih kursi terbanyak dengan 5 Kursi. Nasdem, Demokrat, Gerindra, dan PDIP, mengamankan masing-masing 3 Kursi. PPP, PAN, dan PKB meraih masing-masing 2 Kursi. Sedangkan Hanura dan PKS hanya mampu merebut masing-masing 1 kursi.
Dengan hasil tersebut, beberapa partai politik tak mampu mencukupkan satu Fraksi di DPRD. Diantaranya, PPP, PAN, PKB, Hanura dan PKS. Masing-masing partai politik yang hanya meraih satu dan dua kursi ini dipastikan akan berkoalisi dengan partai lain untuk dapat membentuk satu fraksi.
Bisa bergabung dengan partai yang sudah cukup satu fraksi. Bisa juga bergabung dengan partai lain yang sama-sama tidak memiliki cukup kursi untuk membentuk satu fraksi.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) misalnya, dengan modal dua kursi, Partai umat ini memberikan sinyal akan berkoalisi dengan partai umat lainnya yang ada di DPRD Palopo. Partai umat yang dimaksud adalah PAN, PKB dan PKS.
Wakil Ketua DPC PPP Kota Palopo, Budiman menyebutkan alasan arah koalisi PPP cenderung ke partai umat tersebut, karena memiliki kesamaan visi dalam politik.
”PPP kemungkinan akan bergabung di Fraksi Gabungan. Disana ada partai umat, PKB dan PAN yang memiliki visi yang sama dan anggaran dasar yang hampir sama. Setidaknya, sama-sama berasazkan islam,” kata Budiman.
Meski demikian, Budiman mengaku partainya masih sedang menunggu hasil penetapan nama-nama caleg terpilih secara resmi oleh KPU.
”Kita lihat dulu perkembangan setelah penetapan. Baru, siapa yang cocok ditemani berkoalisi. Karena PPP ini kan sedikit mengarah ke partai Umat jadi kita mencari partai yang sevisi,” tandasnya.
Sekedar diketahui, fraksi di DPRD Palopo dapat dibentuk setidaknya oleh Partai politik atau gabungan partai politik dengan jumlah minimal 3 kursi. (*)
Komentar