Fadriaty Tinjau Pengerukan Sungai di Suli

TERASKATA, Luwu – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, Fadriaty AS, meninjau pengerjaan pengerukan sungai, Sabtu (18/7/2020).

Pengerukan ini adalah pemeliharaan yang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang di Lingkungan Kombong, Kelurahan Suli, Kecamatan Suli.

Enceng sapaan akrab Fadriaty, memantau langsung pekerjaan pengerukan sedimen sungai, yang berada tak jauh dari kediamannya.

Dimana, sungai yang ada di Suli ini mengalami pendangkalan dan menjadi salah satu penyebab banjir yang kerap terjadi di wilayah Suli.

“Kita sangat bersyukur ini setelah sekian lama kita minta akhirnya turun juga, dan sekarang sudah dikerjakan meskipun masih bertahap,” ujar Enceng.

Menurutnya, pengerukan sedimen sungai di Suli ini sudah menjadi urgent yang harus dilakukan.

Sebab, dari Juni hingga Juli wilayah Suli sudah enam kali dilanda bencana banjir yang diakibatkan luapan air sungai.

“Enam kali banjir, yang dua itu banjir besar. Semua rumah warga di Suli terendam dan dimasuki air,”

“Pas habis banjir terakhir saya langsung ke Makassar dan rapat di kantor bersama teman-teman, untuk meminta ke Balai,” tuturnya.

Saat memantau, Enceng bersama pemerintah Kelurahan Suli, Lurah Suli, Sukmawati beserta sekretris Lurah dan warga sekitar.

Sementara itu, pengawas dari BBWS Pompengan Jeneberang, Adnan, menargetkan pekerjaan pengerukan sungai berlangsung selama tujuh hari.

Di mana, ada dua titik yang dikeruk dengan melalui bantaran sungai yang sama dengan panjang pekerjaan 90 meter.

“Untuk pekerjaannya kami tidak mendapat hambatan apapun. Semoga slesai tujuh hari kedepan,” kata Adnan. (*)