Giring Klaim Elektabilitas PSI Ungguli NasDem dan Demokrat
TERASKATA.com, Makassar – Pelakasana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga musisi Giring Ganesha mengklaim elektabilitas partainya kini berhasil mengungguli dua partai lain yang saat ini berada di Parlemen.
Dua partai yang dimaksud adalah Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Bahkan, Giring menyebutkan jika partainya sedikit lagi akan mengungguli Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal itu diungkapkan Giring Ganesha saat menjadi bintang tamu di Podcast Chanel Youtube Rijal Djamal, di Kota Makassar baru-baru ini. Menurut pria bernama lengkap Giring Ganesha Djumaryo itu, hampir semua lembaga yang merilis hasil surveinya menempatkan PSI sebagai partai yang terus mengalami peningkatan elektabilitas.
”Survei partai kami sudah cukup bagus. PSI akan masuk ke parlemen kalau hari ini pemilu. Menurut hampir semua survei yang saya baca PSI itu survei sudah sangat bagus. Yang tadinya kita kalah sama Demokrat dan NasDem. Sekarang alhamdulilah kita sudah diatas mereka. Bahkan sedikit lagi kita akan nyalip PKS,” kata Giring.
Atas dasar itu, Giring membantah jika niatan dirinya untuk maju sebagai Calon Presiden tahun 2024 mendatang adalah upaya untuk menaikkan elektabilitas PSI.
”Bro, Alhamdulilah PSI sudah ngetop tuh. Beberapa bulan sebelum gua mencalonkan diri jadi presiden, survei kita (PSI) itu sudah diatas 4 semua,” ucap Giring politisi muda kelahiran Jakarta, 14 Juli 1983 itu.
Sementara itu, Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer, Leonard SB baru-baru ini menyampaikan press release di Jakarta. Menurut temuannya, ada empat partai yang mengalami peningkatan elektabilitas. Salah satunya adalah PSI.
PSI yang belum memiliki keterwakilan di Senayan bergerak naik dari 4,4 persen menjadi 4,8 persen.
”Elektabilitas partai-partai politik mengalami penurunan, hanya empat parpol yang naik yaitu PDIP, Gerindra, PKS, dan PSI,” ungkap Leonard.
PDIP masih tetap unggul dengan elektabilitas 31,6 persen, naik dari 26,8 persen pada survei Juli 2020. Sementara Gerindra menyusul di urutan kedua, dengan kenaikan dari 14,1 persen menjadi 14,4 persen. Elektabilitas PKS mengalami kenaikan dari 4,9 persen menjadi 5,7 persen.
Survei Indometer dilakukan pada 25 September – 5 Oktober 2020 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Tinggalkan Balasan